Nona-nona NTT Belajar Bahasa Korea, Hasilnya di Luar Dugaan
Sebanyak 13 Mahasiswi Universitas Widya Mandira Kupang belajar Bahasa Korea yang dilaksanakan dalam bentuk kursu
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Nona-nona NTT Belajar Bahasa Korea, Hasilnya di Luar Dugaan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 13 Mahasiswi Universitas Widya Mandira Kupang belajar Bahasa Korea yang dilaksanakan dalam bentuk kursus selama kurang lebih lima bulan (Februari - Juni 2019) di Universitas tersebut.
Ke 13 mahasiswi tersebut antara lain, Marissa, Chantika, Angela, Jenni, Melissa, Yuni, Tya, Tessa, Gaudensia, Elisa, Windi, Astin dan Fortunata.
Dalam acara penutupan kursus tersebut, yang berlangsung di Aula Unwira Penfui Kupang, Senin (1/6/2019) ke 13 mahasiswi menunjukan hasil yang memuaskan.
Lewat tanyangan video, 13 mahasiswi ini memperkenalkan diri, menyampaikan pendapat mereka tentang kursus tersebut dan memperkenalkan Kota Kupang, dalam Bahasa Korea.
Tidak hanya itu, sebagai ungkapan rasa bahagia dan terima kasih mereka kepada Unwira, Pemerintah Provinsi NTT dan KOICA, mereka mementaskan drama menggunakan bahasa Korea.
Penampilan mereka pun mendapat apresiasi dari perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Rektor Unwira dan para undangan yang hadir dalam acara penutupan kursus tersebut.
• Ternyata Ini Nih Sosok Fanboy Terbesar Jin BTS Simak Foto dan Video Kebersamaan Mereka
• Wajah Tampan V BTS Ternyata Turunan Dari Sang Ayah Lihat Foto-foto Mereka Mirip Banget
• Daebak! BTS Jadi Artis Korea Pertama yang Melampaui 1 Juta Penjualan Album di Amerika Serikat
Kursus Bahasa Korea tersebut dilaksanakan berkat kerjasama Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Unwira dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), sebuah Badan Pemerintah Korea Selatan yang didirikan untuk memaksimalkan efektivitas bantuan Korea pada negara-negara berkembang
Rektor Unwira Kupang, Dr. P Philipus Tule SVD, dalam sambutannya mengungkap, dirinya sangat bangga pada ke 13 mahasiswinya, karena hanya dalam waktu lima bulan, mereka sudah cukup fasih berbahasa Korea.
"Hasil kursus ini luar biasa. Saya belajar bahasa asing lainnya bertahun, tapi kalau bicara tidak fasih seperti ke 13, mahasiswi saya ini. Tadi kita lihat dalam cuplikan video, mereka bicara dengan lancar, gaya bicara mereka juga menarik. Dalam waktu lima bukan mereka bisa seperti begitu, ini seperti mukjizat," ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih. Menurutnya, hasil yang memuaskan itu tentu merupakan hasil dari metode pengajaran yang baik.
• Dua Zodiak yang Single, Hati Hati Soal Asmara! Intip Yuk, Ramalan Zodiak Sepanjang Bulan Juli 2019
• BERITA POPULER: Buaya Raksasa Serang Ternak di NTT, Ustadz Yusuf Mansur Disindir & Cut Mini Berduka
"Saya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTT yang menjadikan Pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi di NTT, dengan demikian bahasa asing tentu menjadi hal yang penting. Oleh karena itu pelajaran bahasa asing di Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah harus kita dukung," ujarnya.
Ia menjelaskan, awalnya ada 20 mahasiswa yang mengikuti kursus tersebut. Namun dalam perjalanan waktu, tujuh mahasiswi tidak bisa melanjutkan kursus tersebut.
Choi Youmi, guru yang memberikan kursus Bahasa Korea pun tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya. Dalam sambutannya, ia mengatakan, ke 13 sering gugup. Namun itu dirasakan di awal pertemuan saja.
"Saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang sudah mengikuti kursus ini dengan baik dan saya pun senang hasilnya memuaskan," ungkapnya.