Fakta Pernikahan Terungkap, Begini Pengakuan Suami Perempuan yang Bawa Anjing ke Masjid
Fakta baru kasus wanita berinisial SM (52) yang mengamuk dan membawa anjing di sebuah masjid di Bogor
POS KUPANG.COM -- Fakta baru kasus wanita berinisial SM (52) yang mengamuk dan membawa anjing di sebuah masjid di Bogor, Minggu (30/6/2019) terungkap.
Diketahui sebelumnya, aksi tak pantas itu dilakukan SM lantaran mencari suaminya yang akan menikah di masjid itu.
Sementara itu, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kapolres Bogor, AKBP Andy M.Dicky menggali informasi dari suami pelaku yang berstatus sebagai saksi.
Saat dimintai keterangan oleh kepolisian, SM juga masih didampingi suaminya.
SM juga masih berstatus istri sah dari suaminya itu.
• Bentrok Bhayangkara FC, Ini Alasan Pelatih Persib Cadangkan Artur Gevorkyan dan Mainkan Indra
"(Suami) Ada, dia mendampingi istrinya (SM), dia masih istrinya," kata Dicky di Mapolres Bogor, Senin (1/7/2019).
Terkait kabar soal pernikahan sang suami, SM rupanya memberikan informasi yang simpang siur.
anita Masuk ke Masjid Bawa Anjing, Polisi Ungkap Keterangan sang Suami
Ia tidak pernah memberikan jawaban maksimal saat ditanyai persoalan tersebut.
Sementara itu, dari penuturan sang suami, ia menegaskan bahwa tidak pernah ada pernyataan akan menikah lagi.
• PNS di Rumah Sakit Selingkuh hingga Hamil, Main Serong sejak 2018, Suami Laporkan Istrinya ke Polisi
"Jadi gini, ditanya kan mau menikah, kita juga masih simpang siur. Kalau dari keterangan saksi dari masjid, SM mencari suaminya, tetapi kalau kita tanya kepada yang bersangkutan jawabannya berbeda-beda."
• Walikota Surabaya Tri Rismaharini Kangen Cucunya Pasca Kondisinya Membaik
"Dan belum bisa diperiksa sampai saat ini, tidak konsisten jawabannya. Suami saat itu kan tidak di TKP, dan (suami) tidak ada pernyataan menikah," ungkap Dicky.
Dari hasil pendalaman kepolisian, suami SM juga menjelaskan bahwa pelaku mempunyai surat keterangan medis bahwa SM mengidap gangguan jiwa.
Viral video wanita bawa anjing masuk ke dalam masjid di Bogor Jawa Barat, Minggu (30/6/2019) (Tribunnews.com/Twitter)
Meski begitu, pihak kepolisian akan terus melakukan pendalaman.
"Akan tetapi kita akan memastikan hal tersebut dengan membawa SM ke RS Polri Kramat Jati tengah malam tadi untuk dilakukan obervasi dan pemeriksaan termasuk pemeriksaan dokter yang pernah menangani yang bersangkutan. Kita menunggu kepastian apakah yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan atau tidak," ujar Dicky.