BPBD Nagekeo Selalu Siap Jika Ada Laporan Terkait Dampak Kekeringan
pihak pemerintah desa cepat melaporkan jika memang kondisi sudah mulai mengalami atau merasakan dampak.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
BPBD Nagekeo Selalu Siap Jika Ada Laporan Terkait Dampak Kekeringan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Petrus B. Soa, mengungkapkan pihaknya selalu siap siaga jika ada laporan dampak kekeringan seperti kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Petrus mengungkapkan pihaknya saat ini sudah menyiapkan dan selalu mengantisipasi terjadinya dampak kekeringan.
Dan berharap pihak pemerintah desa cepat melaporkan jika memang kondisi sudah mulai mengalami atau merasakan dampak. Lapor secepatnya sehingga cepat diatasi.
"Meskipun belum ada laporan, kami selalu siap siaga, mobil tangki kami tetap siap disini," ujar Petrus, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (1/7/2019).
• Soal PPDB, BMPS NTT Optimis Sekolah Swasta Dapat Siswa
• Aksi Pencurian di Bank Syariah Mandiri Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya
• 8 Remaja Putri Aniaya hingga Telanjangi Cewek ABG, Ini Kronologi Kejadian dan Penyebabnya
Petrus mengaku untuk dampak kekeringan yang menyebabkan kurangnya air bersih itu setiap tahun adalah wilayah Nggolonio di Desa Waekokak, Kelurahan Towak, Kecamatan Wolowae dan wilayah Kecamatan Rendu serta ada beberapa wilayah lainnya di Nagekeo akan merasakan kekurangan air bersih.
Ia mengatakan musim kemerau itu paling dirasakan pada akhir Juli hingga Oktober. Itu merupakan puncak yang memang sangat dirasakan warga masyarakat.
"Puncak akhir Juli hingga Oktober. Kita setiap tahun pasti siapkan air bersih antisipasi dampak kekeringan. Kita akan siaga soal air minum," tegasnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)