Yuk Simak! Kelompok Tani Bersaudara di TTS Ubah Padang Rumput Jadi Kebun Sayuran
kelompok tani bersaudara berhasil mengantongi uang senilai 4 juta hasil penjualan sayuran bunga kol.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Yuk Simak! Kelompok Tani Bersaudara di TTS Ubah Padang Rumput Jadi Kebun Sayuran
POS-KUPANG.COM|SOE -- Kelompok tani bersaudara di Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah berhasil mengubah padang rumput seluas hampir satu hektar menjadi kebun sayuran.
Sejak tahun 2018, dua belas anggota kelompok tani bersaudara secara gotong-royong membersihkan padang rumput dan mengolah lahan milik Yehuda Sanam menjadi kebun sayur.
Usai membersihkan lahan didampingi PPL dan yayasan bina tani sejahtera (YBTS), anggota kelompok tani bersaudara mulai menanam sayuran bunga kol. Sekitar 1.200 bibit bunga kol ditanam di lahan tersebut.
Di akhir tahun 2018 atau setelah tiga bulan ditanam, kelompok tani bersaudara berhasil mengantongi uang senilai 4 juta hasil penjualan sayuran bunga kol.
Usai memanen sayur bunga kol, di awal tahun 2019 kelompok tani bersaudara didampingi PPL, YBTS, panah merah dan roda tani kembali mengolah lahan seluas hampir 1 Ha untuk ditanami dengan tomat, cabe, sayur putih, bayam dan kangkung.
Pada Rabu (26/6/2019) dilakukan medium ekpo untuk melakukan panen perdana cabe oleh Bupati TTS Egusem Piether Tahun dan jajaran kepala OPD lingkup Pemda TTS.
• Miliki Aura Negatif dan Bisa Naik Tingkat, Guru Silat Ini Tega Cabuli Yuniornya
• Sidang Putusan Hari ini, Jika MK Tolak Permohonan Prabowo,3 Hari Lagi KPU Tetapkan Presiden Terpilih
• Minggu Ini, Keberuntungan Berada dalam Genggaman di Tiga Zodiak, Apakah Kamu Pemiliknya?
Ketua kelompok tani bersaudara, Yehuda Sanam mengaku tidak pernah menyangka lahan yang dulunya hanya ditumbuhi rumput kini telah berubah menjadi lahan produktif yang ditanami aneka sayuran.
Lahan yang dulunya tidak menghasilkan apa-apa, kini bisa menghasilkan pundi-pundi uang dan mencukupi kebutuhan sayuran untuk 12 anggota kelompok tani bersaudara.
" Kakak dulu kami tidak ada pikirkan untuk membuat kebun sayur. Ketiadaan alat dan modal membuat kami hanya bisa membiarkan lahan kami ditumbuhi rerumputan. Sampai PPL di desa kami mengajak kami untuk bertani dengan menanam sayuran. Setelah diyakini akan dibantu dengan bantuan bibit sayur bunga kol, kami secara gotong-royong selama satu bulan membersihkan lahan dan membentuk bedeng," ungkap Yehuda.
YBTS membantu mendampingi dan memberikan bantuan berubah bibita sayuran dan pupuk. Selain itu, para anggota kelompok tani juga diajarkan pengetahuan tentang bertani sayuran dan membuat pupuk boksida.
" Setelah sukses dengan sayur bunga kol, kita ganti dengan cabe, tomat, sayur putih, bayam dan kangkung. Hasilnya sangat bagus," ujarnya.
Yehuda mengaku bangga karena Bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan jajaran kepala OPD berkenan hadir dan membuka kegiatan medium ekspo yang digelar kelompok tani bersaudara. Apa lagi, Bupati Tahun juga menyempatkan diri melakukan panen cabe secara simbolis.
• Terjerat 7 Kasus, Begini Kabar Terbaru Seungri Eks BIGBANG, Berkas Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan!
• Kenali Lima Tanda Ketidaksuburan pada Wanita
"Kami senang sekali ternyata berkat sayuran yang kami tanam pak Bupati berkenan hadir di kebun kami. Ini bentuk penghargaan dan dukungan buat kami agar bisa bekerja lebih maksimal lagi," sebutnya.
Bupati Tahun memberikan apresiasi dan dukungan terhadap keberhasilan kelompok tani bersaudara dalam merintis usaha perkebunan sayur-sayuran. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada YBTS, Panah Merah, Roda Tani dan yayasan karina, Jogyakarta yang sudah mendampingi dan membantu para petani kelompok tani bersaudara sehingga bisa sukses menggarap kebun sayur.
Bupati Tahun mengajak panah merah, YBTS, roda tani dan yayasan Kirana untuk duduk bersama mengembangkan usaha hortikultura di 266 desa se kabupaten TTS. Dalam pengembangan tersebut akan dilakukan pembagian tugas, apa yang Pemda kerjakan, YBTS kerjakan, roda tani kerjakan, panah merah kerjakan dan yayasan kirana kerjakan dan usaha pengembangan tanaman holtikultura.