39 Paket Proyek di Belu Masih Proses Lelang

Sebanyak 39 paket proyek di Kabupaten Belu masih dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto 39 Paket Proyek di Belu Masih Proses Lelang
POS-KUPANG.COM/ Teni Jenahas
Kepala Bagian ULP Kabupaten Belu, Fredi Hale Kin

39 Paket Proyek di Belu Masih Proses Lelang

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA- Sebanyak 39 paket proyek di Kabupaten Belu masih dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Diperkirakan dalam bulan Juli 2019, semua paket tersebut sudah dileleng.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian ULP Kabupaten Belu, Fredi Hale Kin saat dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Kamis (27/6/2019).

Menurut Fredi, sampai dengan keadaan, Kamis (27/6/2019), paket proyek yang masih proses lelang sebanyak 39 paket. Yang sudah selesai lelang 54 paket sehingga total paket proyek tahun 2019 yang dilakukan lelang sebanyak 93 paket. Jika prosentasikan proses lelang sudah mencapai 90 persen.

42 Paket Proyek Fisik Senilai Rp 121 Miliar di Sumba Barat Telah Ditenderkan

Jumlah tersebut meliputi paket proyek konstruksi, pengadaan barang dan jasa konsultasi.

Menurut Fredi, diperkirakan bulan Juli 2019 sudah selesai lelang untuk semua paket proyek. Kondisi ini belum dikatakan terlambat karena sesuai jadwal Juli 2019 sudah selesai proses leleng.

"Sebenarnya proses lelang sudah selesai Juni namun waktu kami lelang awal ada pergantian aplikasi dari versi 42 ke versi 43 sehingga hampir satu bulan kami tunda sambil memperbaiki seluruh perangkat," kata Fredi.

Lanjut Fredi, dalam melaksanakan tugas lelang proyek, Bagian ULP tidak mengalami kendala berarti karena didukungi sistem aplikasi online. Kemudian, ketersedian SDM juga memadai yakni mencapai 30 orang yang dibagi dalam beberapa kelompok kerja (pokja).

Dinas Pekerjaan Umum Sumba Barat Kelolah 42 Paket Proyek, Sudah Tender 100 %

Ferdi menambahkan, progres lelang paket proyek di Kabupaten Belu selalu dilaporkan ke pemerintah provinsi setiap tiga bulan.

Ditanya mengenai alokasi seluruh anggaran proyek, Fredi mengaku kewenangan tersebut ada di bagian pembangunan. ULP hanya melakukan leleng proyek. Kepala Bagian Pembangunan Kabupaten Belu belum berhasil dikonfirmasi wartawan. (*).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved