Pemuda Kelle Daur Ulang Barang Bekas Dengan Kombinasi Kain Tenun

Para Pemuda Kelle Klasis Kuanfatu Daur Ulang Barang Bekas Dengan Kombinasi kain tenun

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Aneka barang daur ulang yang dikombinasikan dengan kain tenun 

Para Pemuda Kelle Klasis Kuanfatu Daur Ulang Barang Bekas Dengan Kombinasi kain tenun

POS-KUPANG.COM | SOE - Badan Pengurus Pemuda Wilayah Kelle Klasis Kuanfatu menyelenggarakan kegiatan pelatihan daur ulang barang bekas. Barang bekas yang didaur ulang berupa sepatu, sandal bekas, jergen bekas, tas, dompet, serta kain tenun bekas.

Dengan konsep balutan pesona tenun ikat, aneka barang bekas tersebut didaur ulang dengan bakutan kain tenun sebagai bahan dasarnya.

Jenazah Korban Longsor Tambang Bangka Ditemukan, BPB Hentikan Operasi Pencarian

Hasilnya luar biasa, sepatu, sandal, dompet, tas dan jergen bekas yang semula nampak usam dan tidak terpakai lagi, kini terlihat baru dan semakin cantik dengan balutan kain tenun.

Kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (22/6/2019) ketua pemuda wilayah Kelle, Jek Atapada mengatakan, pelatihan daur ulang berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu bertempat di Gereja Taloitan Nekaf Neonali.

Pelatihan daur ulang barang bekas ini dibawakan oleh Jonaris L. Bahan dan Deriana Nomleni.

Prasetyo Sebut Ada 20 Persen SKPD DKI yang Asal Bapak Senang

Kegiatan ini sendiri dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas pemuda Wilayah Kelle dalam mendaur ulang barang bekas yang ada di sekitar menjadi aneka barang yang memiliki nilai ekonomi.

Dengan keterampilan yang sudah diajarkan diharapkan dapat mendorong para pemuda untuk membuka usaha sendiri dibidang daur ulang barang bekas dengan paduan kain tenun.

"Saat ini sektor pemberdayaan memang harus kita kembangkan, dan para pemuda harus menjadi penggerak dan pelaksanaannya. Salah satunya lewat usaha daur ulang barang bekas. Usai pelatihan ini kita berharap bisa lahir satu badan usaha yang bergerak di bidang daur ulang barang bekas. Selain untuk mengurangi sampah tetapi juga akan mendatangkan pendapatan yang tidak sedikit jika digeluti dengan serius," ungkapnya.

Barang barang yang dihasilkan dalam kegiatan ini akan dijual dengan harga terjangkau untuk pengembangan pemberdayaan pemuda melalui kegiatan-kegiatan berikutnya.

Ketua panitia Kegiatan, Imer Lasboy berharap kedepan dengan keterampilan yang sudah dimiliki bisa mendorong para pemuda dan berwirausaha.

Hasil penjualan barang bekas daur ulang selanjutnya akan digunakan untuk mengadakan kegiatan pemberdayaan lainnya.

Hal ini dimaksudkan agar para pemuda kelle bisa memiliki banyak keterampilan sehingga semakin banyak bidang usaha yang bisa digeluti.

"Kita ingin agar para pemuda kita memiliki aneka keterampilan sehingga bisa berwirausaha. Oleh sebab itu hasil penjualan aneka kerajinan daur ulang ini akan kita gunakan untuk menggelar kegiatan pelatihan lainnya," pungkasnya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved