Kejari TTU Berencana Kumpulkan Semua Kepala Desa. Ada Apa Ya?

Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berencana dalam waktu dekat akan mengumpulkan semua kepala desa di wilayah tersebut

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kajari TTU, Bambang Sunardi, S.H.,M.H 

Kejari TTU Berencana Kumpulkan Semua Kepala Desa. Ada Apa Ya?

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berencana dalam waktu dekat akan mengumpulkan semua kepala desa di wilayah tersebut.

Pengumpulan para kades tersebut dilakukan guna membahas dana desa yang sampai saat ini masih banyak sekali desa-desa yang belum mencairkan dana desa.

"Terkait dengan dana desa ini, saya sudah ngomong dengan Kasie Intel Kajari TTU, bahwa saya kumpulkan para kepala desa lagi," kata Kejari TTU, Bambang Sunardi, S.H., M.H kepada Pos Kupang di ruang kerjannya, Senin (17/6/2019).

Bambang mengungkapkan, pada bulan April lalu, pihaknya sudah mengumpulkan para kepala desa untuk pertama kalinya, dan saat ini akan mengumpulkan lagi kepala desa karena masih banyak desa yang belum mencairkan dana desanya.

Kongres V PDI-P Dipercepat, Mengapa? Simak Penjelasan Trimedya Panjaitan

Delapan Siswi Smater Maumere Lolos Pertukaran Pelajar ke Jepang

Bupati Terpilih SBD, Kodi Mete, Pemerintah Harus Buat rakyat Karang Indah Bahagia

"Bulan ini saya akan kumpulkan lagi, sekitar Minggu depan, karena pada bulan April lalu saya sudah kumpulkan mereka. Karena 60 persen belum dicairkan dana desanya," ungkapnya.

Masih banyaknya desa yang belum melakukan pencairan dana desa, jelas Bambang karena hampir semua desa terkendala dengan laporan pertanggungjawaban dana desa pada tahun sebelumnya.

"Makanya saya cek lagi, apakah sudah ada perkembangan apa belum, supaya paling tidak kita mengetahui apakah dana desa sudah dicairkan apa belum. Apa kendalannya, dan yang terakhir bagaimana dengan penggunaanya," terangnya.

Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan: Cara Kita Menanggapi Itulah yang Membedakan

Aksi Jungkook BTS yang Penuh Gairah Saat BTSs Muster ke-5 di Busan Curi Perhatian ARMY Histeris

Bambang menambahkan, pengumpulan para kades tersebut dilakukan supaya ada transparansi penggunaan dana desa sehingga tidak terjadi penyalahgunaan di kemudian hari.

"Sehingga kita minta juga dengan para camat ikut mengawasi. Jadi kita berharap nanti para camat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, supaya mereka juga dapat mengawasi penggunaan dana desa, sehingga ada transparansi dalam penggunaan dana desanya," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved