Alami Rambut Rontok dan Rapuh? Atasi dengan Cara Ini
Anda sering mengalami rambut rontok? Tentu sangat menjengkelkan, rambut yang lebat menjadi menipis.
Alami Rambut Rontok dan Rapuh? Atasi dengan Cara Ini
POS-KUPANG.COM|JAKARTA --Anda sering mengalami rambut rontok? Tentu sangat menjengkelkan, rambut yang lebat menjadi menipis.
Rambut adalah salah satu anggota tubuh yang sangat diperhatikan kesehatannya.
Maka dari itu, tak heran jika memiliki rambut yang sehat tentu dambaan setiap orang.
Banyak orang bahkan tidak segan-segan mengeluarkan biaya besar untuk perawatan rambutnya.
Namun, permasalahan rambut yang sering kali muncul membuat orang kesal karena dapat memperburuk penampilan.
Masalah yang paling umum dialami oleh banyak orang adalah kerontokan.
• So Sweet, Ini Dia Puisi “Flamboyan” SBY untuk Sang Kekasih, Kristiani Herawati
• Miliki Lemak di Bagian Perut? Tepis dengan 5 Tips Praktis Ini, Dijamin!
"Memiliki rambut yang rapuh dan mudah rontok menimbulkan perasaaan tidak nyaman bahkan mengurangi rasa percaya diri pada penderitanya,” ungkap Putra Vandi selaku Direktur PT. Nexter Biotech Estetika dalam siaran pers terkait peluncuran new formula serum rambut Montclair Grasse di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Kerontokan dan kebotakan dapat menyerang siapapun baik pria maupun wanita.
Menurut peneliti dari University of Edinburgh di Inggris, hampir dua-pertiga pria akan mulai mengalami penipisan rambut pada usia 35 tahun.
Baca: 6 Gejala Ini Menunjukkan Tubuhmu Mengandung Banyak Racun, dari Rambut Rontok Hingga Sembelit
Berdasarkan jurnal dari American Academy of Family Physicians (AAFP), sebagian besar penderita kerontokan rambut adalah pria.
Hal ini disebabkan karena pada tubuh setiap pria memproduksi hormon testosterone yang merupakan cikal bakal pembentukan DHT (Dihydrotestosterone) pada epidermis kepala.
DHT (Dihydrotestosterone) yang menumpuk akan memberikan sinyal bagi rambut untuk terus rontok.
Normalnya hormon DHT diproduksi 5-7 tahun sekali sehingga rambut akan rontok antara 5 hingga 7 tahun, tetapi bagi penderita Alopecia/kerontokan, hormon DHT diproduksi setiap saat sehingga terjadi kerontokan terus menerus bila tidak segera ditangani akan berakhir pada kebotakan.