Satlantas Polres Manggarai Tutup Jalan Berlubang di Perempatan Gereja GMIT Ruteng
Jajaran Lantas Polres Manggarai dibawah pimpinan Kasat Lantas, Iptu Jainudin, S.Sos, M.H menutup lubang di perempatan Gereja GMIT Imanuel Ruteng
Penulis: Aris Ninu | Editor: Adiana Ahmad
Satlantas Polres Manggarai Tutup Jalan Berlubang di Perempatan Gereja GMIT Ruteng
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG- Jajaran Lantas Polres Manggarai dibawah pimpinan Kasat Lantas, Iptu Jainudin, S.Sos, M.H menutup lubang di perempatan Gereja GMIT Imanuel Ruteng dan Ruko Pemkab Manggarai, Sabtu (1/6/2019) pagi.
Penutupan jalan berlubang di Kota Ruteng ini dilakukan pihak lantas karena sungguh mengganggu arus lalu lintas dan bisa membahayakan pengguna jalan.
Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Jainudin, S.Sos, M.H kepada POS-KUPANG.COMdi Ruteng, Sabtu (1/6/2019) siang menjelaskan, anggotanya melakukan tugas lain di luar keseharianya dengan memperbaikki jalan yang berlubang di Kota Ruteng.
• Tak Cuma Tanda Hamil, Mual Bisa Jadi Gejala 5 Penyakit Berbahaya Ini
"Kami menutupi sejumlah lubang yang ada di ruas Jalan W.J. Lalamentik, Komplex Ruko Pemkab Manggarai atau samping Gereja Imanuel Ruteng di Kelurahan Pitak, Langke Rembong," kata Jainudin.
Ia menggungkapkan, anggota mengangkat semen, pasir, kerikil dan air kemudian membuat campuran.
"Satu per satu lubang-lubang tersebut ditutup campuran. Ada 12 lubang yang berhasil diperbaiki.
Hasil pantauan kami sudah lebih dari 2 tahun jalan ini rusak. Kami tutup biar pengguna jalan aman," kata Jainudin.
• Jalan Lubang di Ruteng-Borong Diperbaikki
Ia menyebut ada 4 penyebab utama lakalantas yakni kendaraan tidak layak, Human Error (Kelalaian manusia), cuaca buruk dan kondisi medan jalan yang rusak.
Ia pun berharap, jalanan yang rusak atau berlubang di seluruh kota Ruteng bisa diperhatikan pihak-pihak terkait.
"Kami tentu saja tidak bisa memperbaiki semuanya. Ke depan perlu ada perhatian dari pihak-pihak terkait," papar Jaenudin.(*)