Kader Perindo Tuntut Sekertaris DPC Perindo TTS, Jan Faot Segera Dipecat, Ini Alasannya

Kader Partai Perindo TTS menuntut agar sekertarisdo TTS, Jan Faot segera dipecat DPP Perindo.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Kader Perindo Tuntut Sekertaris DPC Perindo TTS, Jan Faot Segera Dipecat, Ini Alasannya
POS KUPANG/ ISTIMEWA
Sekertaris Perindo Kabupaten TTS, Jan Faot

Kader Perindo Tuntut Sekertaris DPC Perindo TTS, Jan Faot Segera Dipecat, Ini Alasannya

POS-KUPANG.COM| SOE -- Kader Partai Perindo TTS menuntut agar sekertarisdo TTS, Jan Faot segera dipecat DPP Perindo.

Pasalnya, Jan ditunding sebagai biangkerok dari minimnya Raihan suara Perindo di kabupaten TTS. Selain itu, Jan juga diduga melakukan penggelapan dana saksi partai serta melakukan Pemalsuan tandatangan kader Perindo.

Hal ini diungkapkan kader Perindo, Elsi Debora Banamtuam dan Katarina Antjak saat ditemui pos kupang.com, Kamis (30/5/2019) di Kota Soe.

Menurut keduanya, Jan Faot tidak mampu membesarkan Perindo di TTS. Jan dituding sering melakukan rangkap jabatan mulai dari bendahara hingga operator.

Tak sampai disitu saja, Jan juga diduga melakukan penggelapan dana saksi partai pada pemilu 2019.

Pasalnya setelah meminta para Caleg untuk mencari saksi partai, Jan urung memberikan mandat.

Akibatnya banyak TPS yang tidak terdapat saksi partai Perindo. Padahal, partai sudah mengalokasikan anggaran untuk saksi partai.

" Kakak ini saksi partai sudah kami rekrut gilaran minta mandat pak Jan tidak kasih. Akhirnya saksi pulang dengan kecewa dan partai tidak dapat suara," ungkap kedua.

Potensi Tinggi Gelombang di Laut Sawu Perairan di wilayah Sumba Mencapai 3.5, Yul Simak!

UN SMP, Setiap Tahun SMPK Generasi Unggul Kupang Lulus 100 Persen

Tak sampai disitu, dalam laporan akhir penerimaan dan penggunaan dana kampanye (LPPDK) Partai Perindo, Jan diduga kuat melakukan pemalsuan tandatangan para Caleg.

Selain itu, salinan LPPDK juga enggan diberikan Jan kepada para Caleg tanpa ada alasan yang jelas.

" Jan ini kami minta hak kami salinan LPPDK Partai Perindo dia tidak mau kasih. Kami telepon, WhatsApp juga tidak ada respon. Padahal salinan LPPDK merupakan hak kami juga. Entah apa yang dia takutkan. Karena kesal, kami bawa masalah ini sampai ke polisi," ujar keduanya.

Prilaku buruk Jan Faot sudah disampaikan para kader kepada ketua DPW Perindo NTT, Jonathan Nubatonis.

Jonathan sempat berjanji akan memecat Jan usai mendengar keluhan para kader Perindo tersebut. Namun anehnya, saat melakukan konsolidasi pasca pemilu di TTS, Jonathan justru mengurungkan niatnya untuk memecat Jan Faot.

" Kami kecewa dengan sikap tidak tegas dari pak Jonathan kepada Jan Faot. Oleh sebab itu kami dorong agar DPP bisa mengambil sikap tegas untuk memecat Jan," pinta keduanya.
J

an Faot yang coba dihubungi pos Kupang.com melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp masih enggan memberikan konfirmasi.

Pesan WhatsApp dari pos kupang.com hanya dibaca namun tidak balas. Telepon dari pos kupang.com juga dimatikan. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved