Tujuh PSK Odha Diduga Praktek Liar di Kota Maumere
Buang da Cunha, mengimbau pria hidung belakang yang suka jajan seks menghindarinya.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Tujuh PSK Odha Diduga Praktek Liar di Kota Maumere
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Tujuh orang perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) berstatus Odha yang saban hari beroperasi di Hotel Bogor, Jalan Seogi Pranoto, Kota Maumere, Pulau Flores gagal diciduk personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka, dua pekan lalu diduga melakukan praktek tersembunyi di beberapa tempat di Maumere.
“Kami tidak bisa menghubungi lagi penamping Odha ini. Kami belum tahu keberadaan mereka. Dugaan kami, mereka melakukan praktek sembunyi-sembunyi di Kota Maumere dan sekitarnya,” kata Sekretaris Dinas Satpol PP Sikka, Adeodatus Buang Da Cunha, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (29/5/2019) di Maumere.
• Meski Didesak Untuk Kembalikan Penempatan 6 Dokter CPNS, Bupati Tahun Kukuh Menolak
Buang da Cunha, mengimbau pria hidung belakang yang suka jajan seks menghindarinya.
Sejak razia PSK ke Hotel Bogor dua pekan yang lalu, kata Buang da Cunha, hanya sekali saja seorang perempuan yang mengaku sebagai pendamping Odha menemui Satpol PP Sikka.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu pagi mendapati pintu gerbang hotel itu ditutup. Tak terlihat aktivitas di depan hotel itu. (laporan wartawan pos-kupang.com,eginius mo’a)