BIN Ungkap Gories Mere Pernah Diincar 70 Teroris, Otak Penangkapan DR Azhari dan Baasyir
Teroris biasanya memang menyasar aparat keamanan termasuk empat jendral terkait 22 Mei, kecuali Gories Mere.
BIN Ungkap Gories Mere Pernah Diincar 70 Teroris, Otak Penangkapan DR Azhari dan Baasyir
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Nama Gories Mere menjadi satu di antara 4 tokoh nasional yang disebutkan oleh Kapolri Tito Karnavian yang jadi terget pembunuhan kelompok bayaran di aksi 22 Mei, Selasa (28/5/2019).
Menurut Staf Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara Wawan Purwanto, ancaman terhadap Pak Gories memang lain dari ancaman terhadap tiga jendral lainnya.
Awalnya Wawan mengatakan bahwa motif kerusuhan 22 Mei sudah terpetakan.
Yang peristiwa kerusuhan 22 Mei motifnya politik.
• Ini Daftar Nama Artis yang Akan Dipanggil MUI Terkait Program Ramadhan di Salah Satu TV Tanah Air
• Jimin BTS Beberkan Alasan Mendadak Menangis Saat Konser di Brasil, Bukan Karena Sakit?
Sedang teroris motifnya generalis atau umum.
Teroris biasanya memang menyasar aparat keamanan termasuk empat jendral terkait 22 Mei, kecuali Gories Mere.
"Pak Gories Ini pernah menjadi target 70 orang. Kira-kira puluhan tahun yang lalu juga sudah masuk (target pembunuhan teroris)." kata Wawan.
Nah, jika sekarang masuk target (pembunuhan) lagi berarti penyebabnya berlapis.
Menurut Wawan Purwanto, kejadian 21-22 Mei sekarang ini link up nya sudah kemana-mana.
Ibarat peluru ditembakan mantulnya bisa kemana-mana.
Ia yakin dibalik semua itu ada master mindnya. Sekarang ini sudah mengarah ke sana, master
mind.
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Kabar Duka Disampaikan Ustadz Yusuf Mansur, Gelar Sholat Ghaib
• Bukti-bukti Gugatan 02 di MK Tuai Kritik Tajam, Rocky Gerung: Kubu 01 Gelisah dan Khawatir
"Sekarang tinggal mencari pembuktian saja. Hanya soal hukum, jangan ngomong kalau tak ada bukti, " ucap Wawan.
Menurut Wawan Pak Wiranto juga sudah mengatakan itu, yakni dalang kerusuhan.
Kini tinggal menunggu polisi mengumpulkan bukti.