Shorinji Kempo NTT Seleksi Atlet Pra PON 2020

Shorinji Kempo NTT Seleksi Atlet Pra PON 2020

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) NTT melakukan seleksi atlet dari seluruh NTT menuju Pra PON XX di Aula Serba Guna KONI, Kota Kupang, Jumat (24/5/2019).

Total ada 128 kenshi yang mengikuti seleksi. Rinciannya, Kota Kupang sebanyak 31 kenshi, Sumba Barat sebanyak 1 kenshi, Manggarai Barat sebanyak 3 kenshi, Kabupaten Kupang berjumlah 6 kenshi, TTU berjumlah 17 kenshi, Belu berjumlah 10 kenshi, Sumba Timur berjumlah 14 kenshi, Malaka berjumlah 11 kenshi, Alor berjumlah 10 kenshi, Ngada berjumlah 5 kenshi, Manggarai Timur berjumlah 3 kenshi, Sumba Tengah 1 kenshi, Flores Timur 7 kenshi, Sikka 1 kenshi, Manggarai 5 kenshi, TTS 1 kenshi dan Sumba Barat Daya 2 kenshi. Total ada 128 kenshi dari kabupaten/kota di NTT yang mengikuti seleksi menuju Pra PON 2020.

Ketua Umum Perkemi NTT, Esthon Foenay, menekankan pentingnya pertahankan prestasi dan reputasi yang sudah ada di level nasional dan internasional.

• Terkait Kapal RS Terapung - Prof. Kameo Sarankan Layani juga Pasien di Darat

Bahkan secara nasional, NTT juga dinobatkan sebagai ikon Shorinji Kempo Indonesia karena prestasi di Kejurnas, Pra PON dan PON.

"Untuk mempertahankan prestasi di atas tentu membutuhkan pengorbanan semua pihak," katanya.

Ia pun menyampaikan sejumlah hal yang perlu diperhatikan para kenshi seperti fisik, dan stamina yang prima, menguasai teknik bertanding yang sempurna baik kategori embu dan randori, memiliki insting dan mahir menerapkan taktik dan strategi, punya semangat pantang menyerah, dan memahamai aturan permainan.

Semua kemampuan ini juga harus didukung dengan kesabaran, kerendahan hati dan doa.

• Intip Yuk! Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 25 Mei 2019, Cancer Kecewa, Gemini Frustasi

"Kita seleksi untuk pertahankan gelar yang pernah diraih pada PON XIX lalu dan Kempo NTT sudah angkat harkat dan martabat secara nasional dan internasional. Tetap menjaga reputasi yang ada dan jaga persaudaraan antar kenshi, pelatih dan orangtua," tegasnya.

Kepada para atlet dan pelatih, dia meminta supaya mereka juga rutin melakukan kaderisasi, dan regenerasi atlet dari dojo melalui program juara melahirkan juara, juara menciptakan juara.

Hal penting lainnya, juga adalah menghadirkan dan membentuk dojo di desa/kelurahan melalui sekolah.

"Tingkatkan dan lestarikan disiplin, dan kerja keras sebagai budaya dan gaya hidup dari kenshi NTT," pesannya.

• GKS Waingapu Gelar Turnamen Futzal Antar Umat, Jimmi Apresiasi

Sementara itu, Sekretaris Perkemi NTT, Sensei George Hadjoh, memotivasi para kenshi untuk mempertahankan gelar dan reputasi yang sudah ada selama ini. Dia kembali mengingatkan bahwa pada penyelenggaraan PON XIX, para atlet kempo NTT berhasil menyumbang 7 medali emas, 1 perak, 5 perunggu dan satu-satunya cabor yang menyumbangkan medali emas untuk NTT.

Menurutnya, para kenshi harus punya mental bertarung yang baik dan tangguh serta karakter yang kokoh pula. Dengan keutamaan-keutamaan ini, para kenshi diharapkan kembali mempu membawa nama NTT di level nasional.

• Ini Penjelasan Polres Manggarai Soal Kebakaran Pustu Wae Renca di Manggarai