NTT Akan Miliki Kapal RS Terapung, Wagub NTT : NTT Butuh Kapal RS Terapung
Provinsi NTT kedepan akan memiliki sarana pelayanan kesehatan berupa Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
lihat foto
NTT Akan Miliki Kapal RS Terapung, Wagub NTT : NTT Butuh Kapal RS Terapung
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Provinsi NTT kedepan akan memiliki sarana pelayanan kesehatan berupa Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung.
Saat ini dalam.proses visibilty study yang dilakukan oleh National Ship Design Engineering Center (NaSDEC) .
Wagub NTT ,Josef A. Nae Soi yang ditemui usai mengikuti pertemuan dengan NaSDEC dan PT. PAL Indonesia di ruang rapat Gubernur NTT, Jumat (24/5/2019) mengatakan, proses visibilty study akan dilakukan oleh NaSDEC dalam waktu dekat.
• Perum Jamkrindo Lebih Dekat Dengan Masyarakat, Ajak Warga Naikolan Buka Bersama
Pertemuan awal pelaksanaan Visibility Study ini berlangsung ini dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang serta PT. PAL Indonesia.
Rapat ini dipandu Sekretaris Dinas Kesehatan NTT, David A. Mandala.
"Mereka sampaiolkan bahwa visibilty study selama enam bulan, tapi saya katakan lakukan tiga juga bisa," kata Josef.
Dijelaskan, sebenarnya semua pelabuhan di NTT sudah standar dan pelabuhan.
"Pelabuhan di NTT rata-rata kedalaman sudah di atas lima meter. Karena itu, saya kira tidak perlu di study lagi," kata Josef.
• Pria yang Ancam Bunuh Jokowi dan Hina Wiranto Polisi Akhirnya Diangkap Polisi
Dikatakan, semua pelabuhan di NTT telah melalui kajian sebelum dibangun dan telah memperhitungkan pasang surut.
Ketua Nasdec, Ir.A.A. Masroeri saat itu menyampaikan soal latar belakang dan tujuan dari visibility study kapal RS terapung untuk Provinsi NTT.
Menurut Masroeri, sektor kesehatan masih menjadi perhatian pemerintah.
"Kebutuhan kapal ini untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di kepulauan. Kita tahu bahwa wilayah NTT juga termasuk wilayah kepulauan," kata Masroeri.
• FPPS Rencana Bawah Empat Isu Kebijakan Ke SC & Kemendikbud RI
Dijelaskan, pihaknya akan melakukan visibility study secara teknis dan juga kebutuhan kapal tersebut.
