BREAKING NEWS: Nelayan Rote Hilang di Lautan, Tim SFQR TNI AL Turun Tangan

BREAKING NEWS: Nelayan Rote Hilang di Lautan, Tim SFQR TNI AL turun tangan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Pulau Rote menerjunkan Tim Second Fleet Quick Response ( SFQR) untuk membantu pencarian seorang nelayan yang sedang melaut di perairan Laut Deranitan, Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao.

Pencarian ini dilakukan oleh Tim SFQR Lanal Pulau Rote bersama personel BPBD Kabupaten Rote dan masyarakat sekitar pada Rabu (22/5/2019) usai Yunus Sa (60), seorang nelayan, asal Desa Lekik Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao dilaporkan hilang saat melaut.

• Taekwondo TTU Siap Tarung di Pekan Olahraga Daerah

Proses pencarian oleh Tim SFQR Lanal Pulau Rote bersama BPBD dan masyarakat dimulai pada Pukul 10.00 Wita, dengan menyisir perairan pantai Deranitan - Batutua - Nusamanuk - Pulau Batu Naro - Deranitan menggunakan satu (1) unit sekoci karet 40 PK milik Lanal Pulau Rote serta dibantu 2 buah perahu nelayan.

Pencarian yang berlangsung maraton itu akhirnya membuahkan hasil setelah korban ditemukan terdampar di dalam gua di pulau Batu perairan Batutua sekira pukul 16.00 Wita, tidak jauh dari lokasi hilangnya yakni antara perairan Dilasi dan perairan Batutua. Namun sayang, saat ditemukan korban tersebut sudah kehilangan nyawanya.

• Berkas Tahap Satu Kasus Dugaan Penganiayaan Seorang Pemuda di Naikolan Dilimpahkan

Pada pukul 16.15 Wita, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka di Desa Lekik Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Akhmad Alif .S.Z, M.Tr.Hanla menyampaikan, saat menerima laporan orang hilang, ia langsung memerintahkan prajurit untuk membantu pencarian korban.

Namun demikian, ia mengingatkan para prajurit untuk tetap memperhatikan keamanan personel dan material selama proses pencarian korban.

"Kita langsung perintahkan prajurit Lanal untuk membantu pencarian korban orang hilang tersebut. Kita ingatkan tetap memperhatikan keamanan personel dan material yang digunakan dan koordinasi dengan instansi terkait," ungkap Danlanal. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)