Anda Doyan Makan Gorengan Sebagai Saat Buka Puasa? Intip Takarannya Agat Tetap Sehat
Pilihan menu buka puasa di setiap keluarga tidaklah sama. Ada yang memilih buka puasa dengan Es Buah, Bubu Kacang, Kolak, dll.
Anda Doyan Makan Gorengan Sebagai Saat Buka Puasa? Intip Takarannya Agat Tetap Sehat
POS-KUPANG.COM--Pilihan menu buka puasa di setiap keluarga tidaklah sama. Ada yang memilih buka puasa dengan Es Buah, Bubu Kacang, Kolak, dll.
Ada juga yang doyan memilih buka puasa dengan menikmati gorengan.
Gorengan seperti aneka jenis gorengan seperti bakwan, tempe goreng, hingga pisang goreng bisa dijadikan takjil favorit untuk buka puasa.
Meskipun nikmat, gorengan ternyata bukan menjadi makanan yang pas untuk disantap saat buka puasa, lho!
Namun bukan berarti makan gorengan saat buka puasa tidak diperbolehkan, hanya saja kamu harus memahami takaran yang pas agar kesehatanmu tidak terganggu.
Lantas apa efeknya jika setiap hari mengonsumsi gorengan?
• April Jasmine Bilang Begini Soal Vonis Kalau Dirinya Sulit Punya Anak
• Ini Permintaan DPRD NTT, Jangan Sampai Pengaruhi Arus Kunjungan ke TNK
Astri Kurniati, Head of Nutifood Research Centre menjabarkan gorengan mengandung banyak minyak yang akan membuat lemak menumpuk di dalam tubuh jika dikonsumsi berlebih.
“Gorengan itu lemaknya sangat tinggi, cobain sebelum goreng diukur minyaknya, habis selesai goreng udah dingin diukur lagi ada berapa volumenya. Berkurang banyak,” ungkap Astri di acara Sehat bersama Nutrifood di Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).
Tubuh yang berlebihan lemak akan membuat bobot tubuh bertambah atau menjadi gendut.
Adapun batasan minimal lemak untuk sehari adalah 67 gram atau setara dengan lima sendok teh minyak.
Beberapa contoh kandungan minyak pada makanan misalnya pada kentang goreng atau french fries mengandung 16 gram lemak.
Pada 4 spicy fried chicken wings mengandung 24 gram lemak, dan pada dua potong martabak telur mengandung 25,5 gram.
Kalau tiga jenis gorengan disatukan total lemaknya sudah melebihi batasan lemak per hari.
• Pemilu 2019, KPU NTT Lengkapi Administrasi Pemilu untuk Dikirim ke KPU RI
• Anggota DPRD Sikka Caci Maki Pendamping Desa, Begini Akibatnya!
Jika memang ingin mengonsumsi gorengan, pilihannya minyaknya bisa diganti dengan minyak sehat atau yang tidak menggandung minyak jenuh tapi tetap harus dibatasi karena jumlah kalorinya tetap tinggi.
“Itu sebenarnya pilihan yang lebih sehat, kan ada minyak jenuh dan yang tidak jenuh, yang mengandung tidak jenuh pastinya lebih sehat, tapi balik lagi kalorinya pasti sama, cuma secara jenis minyaknya lebih sehat,” pungkas Astri. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gak Bisa Menahan Godaan Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Takaran Pasnya Ya