Bikin Merinding, Petani Gandum Ini Nekat Potong Kaki Sendiri Saat Tersangkut di Mesin Panen Jagung

Bikin Merinding, Petani Gandum Ini Nekat Potong Kaki Sendiri Saat Tersangkut di Mesin Panen jagung

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/KETV.com
Kurt Kaser (63), petani asal Pender, Nebraska, menceritakan insiden yang membuatnya harus kehilangan kaki kirinya. 

Bikin Merinding, Petani Gandum Ini Nekat Potong Kaki Sendiri Saat Tersangkut di Mesin Panen jagung

POS-KUPANG.COM | OMAHA - Seorang petani gandum di AS nekat memotong kakinya sendiri setelah tersedot dan tersangkut dalam mesin pemanen jagung.

Kurt Kaser (63), asal Pender, Nebraska, mengisahkan insiden bulan lalu yang membuatnya harus kehilangan kaki kirinya.

Kaser mengatakan, dirinya sudah bekerja sebagai petani selama lebih dari 40 tahun dan dia melakukan apa yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Tetapi sebuah kesalahan kecil membuat hidupnya berubah untuk seterusnya.

Gubernur Sulsel dan Para Tokoh Tolak Keras Rencana People Power 22 Mei, Ini Saran Mereka

Dia mengatakan, dirinya sedang bekerja seorang diri, memindahkan jagung dari truk pemanen, saat tiba-tiba dia salah melangkah dan kakinya masuk ke dalam lubang tempat biji jagung diisap untuk dipindahkan ke dalam tong penyimpanan.

"Kaki saya tersedot, saya berusaha menarik kaki saya tapi mesin itu terus mengisap kaki saya," kata Kaser kepada KETV di Omaha.

Jubir BPN Tak Tahu Prabowo ke Brunei Pakai Pesawat Pribadi, Ini Penjelasan Imigrasi

Saat itu tidak ada orang lain di sekelilingnya dan dia akan sendirian untuk waktu yang lama dalam posisi kaki terjepit.

"Saat insiden itu terjadi, saya ingat berpikir, 'Ini tidak bagus. Ini sama sekali tidak baik-baik saja'," ujarnya.

Dia tidak membawa ponselnya saat itu sehingga tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun dan semakin putus asa setiap menitnya.

Hentakan yang dibuat oleh mesin itu pada kakinya membuat Kaser tetap tersadar. "Saya berpikir berapa lama saya akan terjebak di sini," kata dia. Kaser akhirnya sampai pada satu pilihan terakhir.

Dia ingat selalu membawa sebuah pisau lipat di sakunya dan dia pun berpikir satu-satunya cara agar dia tetap selamat adalah dengan merelakan satu kakinya.

"Saya berkata pada diri saya, 'Satu-satunya cara saya bisa keluar dari sini adalah dengan memotong kaki saya'. Dan saya mulai memotongnya," ujar Kaser.

Setelah melakukan aksi menyelamatkan diri yang mengerikan, Kaser akhirnya dapat terbebas. Dia pun mencoba merangkak sejauh 45 meter melintasi ladang dan kembali ke dalam rumah untuk menelepon bantuan.

Yang pertama kali tiba adalah putranya, Adam, yang juga merupakan anggota tim penyelamat setempat. Kaser pun segera dilarikan ke rumah sakit.

"Saya ingat tetap sadar selama dalam perjalanan ke rumah sakit hingga diturunkan dari ambulans," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved