Hampir Sebagian Wilayah Takari Belum Berlistrik, Gubernur NTT Tahu Kondisi Warga
Gubernur NTT ,Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan dirinya sudah mengetahui kondisi wilayah di Desa Hueknutu ,Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang yang
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Gubernur NTT ,Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan dirinya sudah mengetahui kondisi wilayah di Desa Hueknutu ,Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang yang belum memiliki listrik.
Viktor menyampaikan hal ini usai melakukan peletakan batu pertama Jalan Bokong-Lelogama di Desa Hueknutu, Kamis (16/5/2019).
Sesaat sebelum meninggalkan Desa Hueknutu, sejumlah warga sempat bertemu Viktor Laiskodat dan menyampaikan persoalan listrik di wilayah itu.
Beberapa warga nampak berkumpul dan menunggu Viktor keluar dari gedung SDN Hueknutu.
Seorang warga langsung menyampaikan soal keluhan mereka tentang listrik. Saat itu Gubernur Viktor langsung menyampaikan bahwa dirinya sudah mengetahui apa yang disampaikan warga setempat.
• Presiden Joko Widodo Direncanakan Meresmikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu-NTT
"Sudah, saya sudah tahu. Saat saya jalan, saya sudah tahu dan lihat kondisi itu," kata Viktor.
Viktor berjanji akan memperhatikan keluhan warga setempat menyangkut listrik.
Agus Lawe warga setempat mengatakan, di ruas jalan Bokong-Lelogama sudah terpasang tiang listrik tapi tidak asa aliran listrik atau arus.
"Memang ada lampu sehen dan pelita tapi dipakai sementara saja. Padahal di wilayah ini sudah ada tiang dan kabel listriik," kata Agus Lawe warga Hueknutu.
Dia menjelaskan, PLN pernah memasang tiang listrik dari pertigaan Bokong menuju Lelogama,Amfoang pada tahun 2012 lalu. Bahkan, pada tahun 2017 ada pemasangan lagi tiang-tiang listrik.
• Jelang Laga Persib Bandung vs Persipura Jayapura, Ini Sesumbar Pemain Maung Bandung Kim Kurniawan
"Kami heran kenapa tiang dan kabel sudah ada tapi tidak ada arus. Pak bisa lihat ,tiang listrik dan kabel sudah terpasang,bahkan kabel dan tiang itu ada di pekarangan warga ,tapi belum juga terlayani listrik PLN," katanya.
Agus yang juga merupakan salah satu guru di SMKN 2 Takari ini mengeluhkan ketiadaan listrik di sekolah sehingga menghambat proses belajar mengajar terutama saat praktik.
Dia menjelaskan, di SMKN 2 Takari ada beberapa kompetensi keahlian yang dalam praktinya harus membutihkan arus listrik, sehingga selama ini mereka sulit melakukan praktik.
• Marko Simic Masuk Skuad Inti, Ini Formasi Pemain Persija Jakarta Hadapi Liga 1 Musim 2019
"Di sekolah kami ada kompetensi keahlian atau program listrik, teknik mesin, , teknis kendaraan ringan dan audio video.
Kami menggunakan arus tapi karena tidak ada,maka kami tidak praktik," katanya.
Warga lain yang ditemui mengatakan ,mereka sangat senang ketika Gubernur langsung hadir dan melihat kondisi di desa setempat.
" Kami minta pak gubenur bisa bantu sehingga dalam waktu dekat kami juga dapat rasakan lampu listrik," kata
• Penyerang Persija Marko Simic Tak Sabar Berduet dengan Pemain Macan Kemayoran Riko Simanjuntak