Tari Tifa Semarakkan Hari Patimura ke-202 di NTT

Sebuah Tarian Tifa menyemarakan peringatan Hari Patimura ke-202 di Kota Kupang, Provinsi NTT.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Tarian Tifa saat peringatan Hari Patimura ke-202 di Pelataran Kantor LPP RRI Kupang, Rabu (15/5/2019) malam. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebuah Tarian Tifa menyemarakan peringatan Hari Patimura ke-202 di Kota Kupang, Provinsi NTT.

Puncak peringatan Hari Patimura ini digelar di Halaman Kantor LPP RRI Kupang , Rabu (15/5/2019) malam.

Acara ini diawali dengan Lari Obor Patimura yang mengambil titik star dari Kelurahan Fatufeto dan finish di Halaman Kantor LPP RRI.

Berdalih Buang Nasib Sial Dukun Palsu di Garut Cabuli 20 Anak di Bawah Umur, Ini Akibatnya

Hadi pada puncak acara ini, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Karo Humas Sekda NTT, Marius Jelamu dan para undangan.
Saat acara ini diselingi dengan Tari Tifa yang dilakoni sejumlah remaja NTT asal Maluku di Kota Kupang.

Tari ini merupakan rekaman budaya Maluku daei Zaman Batu dan terus dilestarikan hingga kini. Tifa adalah alat musik yang ditepuk bersama dengan gerak.

Sambangi Polda Metro Jaya, Ternyata Ini yang Dibawa Pelapor Video Ancam Penggal Kepala Jokowi

Tari ini juga memberikan informasi tentang Jalur Budaya Pasifik dan Oseani. Tifa sendiri dibuat dengan bahan kayu dan kulit binatang. Di Maluku, dikenal beberapa jenis tifa (seturut ukuran dan bunyinya), misalnya tifa dasar, tifa jekir, tifa jekir potong, tifa bas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved