Kristin Chandra Watiyono, Jadi Dewan Berkat Kerja Keras Tim Sukses

Caleg terpilih, Kristin Chandra Watiyono, jadi anggota Dewan berkat kerja keras tim sukses

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Calon terpilih DPRD Kabupaten Sumba Barat periode 2019-2024 dari Partai Demokrat di daerah pemilihan I Kota Waikabubak, Kristin Chandra Watiyono, mengaku, bangga mendapat kepercayaan rakyat Kecamatan Kota Waikabubak untuk duduk di lembaga DPRD Sumba Barat 5 tahun ke depan.

Baginya kesuksesan meraih kursi di DPRD Sumba Barat periode 2019-2024 adalah berkat kerja keras tim sukses yang didominasi para pemuda.

• Polres Belu Bagi Takjil Buat Warga Kota Atambua

Karena itu melalui momentum berharga ini, ia menyampaikan ungkapan rasa terima kasih banyak kepada semua tim sukses dan terutama kepada Toni Retu, Ari Kaba, Edy Panggaleu dan Asti Deta yang semenjak awal mendorong dirinya maju menjadi calon legislatif serta melobi partai politik mengakomodirnya.

Demikian penuturan calon anggota DPRD Sumba Barat terpilih periode 2019-2024, Kristin Chandra Watiyono di kediamannya di Kelurahan Kampung Sawah, Kota Waikabubak, Sumba Barat, Kamis (16/5/2019) pagi.

• Unggul Jumlah Suara Kursi Ketua DPRD Ende Jadi Milik PDIP Kabupaten Ende

Didampingi suaminya, calon terpilih DPRD Sumba Barat, Kristin Chandra Watiyono secara terbuka dan santai menceritakan perjalanan panjang bersama tim sukses bertarung di lapangan hingga meraih kursi DPRD Sumba Barat lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, ibu rumah tangga tersebut, menceritakan semenjak awal, sama sekali tidak terlintas sedikitpun dalam pemikirannya maju sebagai calon legislatif. Hal itu karena tidak memiliki modal dan basis keluarga. Suaminya turunan Semau, Timor dan ia sendiri turunan Jawa dan Sabu. Hanya kebetulan lahir hingga besar serta berdiam di Sumba.

Iapun belum memantapkan diri bertarung pada pemilu legislatif dan masih menganggap sebagai calon pelengkap gender meskipun berkas pencalonan sudah lengkap dan telah diterima Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumba Barat, Dominggus. Dirinya maju melalui partai Demokrat karena secara langsung diminta Ketua DPC Demokrat Dominggus walaupun, belum 100 persen serius melakoni perjuangan baru di dunia politik.

Kepastian maju bertarung setelah mendapat dukungan Ketua DPC Demokrat dan jajaran pengurusnya untuk bekerjasama mensukseskan calon sebanyak mungkin merebut kursi di setiap dapil termasuk dapil Kota Waikabubak.

Semenjak itu atau enam bulan sebelum KPU menetapkan daftar calon tetap, ia bersama tim suksesnya mulai turun ke kampung-kampung bertemu warga dan juga membantu warga seadanya. Misalnya membantu kelompok tenun ikat, membantu bibit sayur-sayuran dan juga satu sumur gali karena rakyat harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km untuk mengambil air. Itupun tak mudah mengambilnya karena warga harus berjam-jam menunggu karena mata air kecil, hanya menetes saja.

Disatu sisi, ada pekerjaan rumah yang belum terpenuhi dan mudah-nudahan terpenuhi setelah resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat periode 2019-2024 bulan Oktober 2019 mendatang. Harapan melalui gaji yang ada, akan menyisihkan sebagian untuk membantu memasang lampu sehen di 13 rumah warga disalah satu Kampung di Desa Puumawo dan membangun mck di Kampung Katoma Toba di Desa Sobarade.

Menurut Warga, pemerintah telah membeikan janji akan membantu pembangunan MCK di Kampung Katoma Toba, Desa Sobarade. Namun sampai saat ini belum terwujud.

Karena itu, ia berkomitmen akan memenuhi kebutuhan kedua kampung bila resmi menjabat sebagai anggota DPRD Sumba Barat pada Oktober 2019.

Ada kebangaan sendiri, karena rata-rata di 75 tps dalam Dapil I selalu ada perolehan suaranya meskipun tidal besar. Sebagai pendatang baru merasa berbangga sekaligus menjadi pekerjaan berat lima tahun ke depan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)