3 Perampok Gasak Uang Rp 505 Juta Milik Pedagang Telur Semut, Begini Modusnya

Sejumlah 3 Perampok Gasak Uang Rp 505 Juta Milik Pedagang Telur Semut, Begini Modusnya

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/DANI J
Tiga dari 5 perampok diamankan Reskrim Polres Kulon Progo, DIY. Mereka komplotan yang berasal dari Palembang spesial merampok di luar pulau. Salah satu korbannya adalah warga Wates, Kulon Progo. 

Sejumlah 3 Perampok Gasak Uang Rp 505 Juta Milik Pedagang Telur Semut, Begini Modusnya

POS-KUPANG.COM | KULON PROGO - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap tiga warga Palembang, Sumatera Selatan, di sebuah wisma di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Ketiganya ditangkap karena menjadi pelaku perampokan di Kota Wates, Kulon Progo. Mereka adalah Harsono (43), Beniyadi, (41), dan Feri Irawan (29).

Kisah Caleg di TTS, Ada yang Sekali Coba Langsung Lolos, Ada Empat Kali Coba Baru Terpilih

Ketiga pelaku berkomplot dengan dua pelaku lain yang kini masih buron untuk melakukan pencurian dengan pemberatan dengan modus mengempiskan ban mobil korbannya.

Koban bernama Kasman (43), seorang pedagang kroto atau telur semut pakan burung asal Dusun Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, mengalami kerugian Rp 505 juta.

Stikom Uyelindo Kupang Gelar Lomba PUBG

"Kita menangkap ketiga orang ini di sebuah wisma di Pemalang," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, Kamis (16/5/2019).

Penangkapan terjadi berselang dua bulan sejak peristiwa itu terjadi. Korban kehilangan Rp 505 juta tak lama setelah mengambil uang ddari BCA di tengah Kota Wates.

Kejadiannya tidak lama setelah dua pria berboncengan dengan motor berwarna merah menyalip dan menyatakan mobilnya kempes. Kasman yang menggunakan mobil Mitsubishi Pajero warna hitam, kemudian berhenti di Jalan Muhamad Dawam, Dusun Driyan. tepat depan SD Kanisius.

Benar saja, ban mobil kempis. Saat mencoba memperbaiki ban mobilnya, para pelaku mengambil uang yang ada di dalam mobil.

Anggara mengatakan, tiga pelaku yang tertangkap ini adalah eksekutor lapangan. Harsono mengemudikan mobil, Beniyadi mengemudi motor Yamaha Jupiter sekaligus yang menancapkan paku ke ban.

Sedangkan Feri mengambil peran mencuri tas berisi uang dari dalam mobil. Usai merampok di Wates, ketiganya kembali ke Palembang. Namun, sebelum berpisah, mereka membagi hasil kejahatan masing-masing antara Rp 30-65 juta.

Selebihnya sekitar Rp 195 Juta, uang dibelikan mobik Honda BRV warna putih. "Kita membaginya di jalan Tol Cipali," kata Harsono.

Ia juga menceritakan bagaimana komplotannya menusuk ban mobil Kasman dengan paku berbentuk payung. Dua bulan kemudian, mereka berkumpul lagi di Jawa, kali ini Pemalang.

Anggara mengatakan, Harsono dan komplotannya berniat mengulangi aksi di Semarang. Aksi belum mulai, ketiganya ditangkap polisi di wisma di Pemalang, Rabu (15/5/2019) sore.

Polisi menyita Rp 10 juta uang sisa aksi perampokan sebelumnya. Polisi kini masih memburu dua pelaku lagi berinisial T (45) dan W (42). Keduanya diyakini masih berada di Sumatera Selatan. (Kompas.com/Dani Julius Zebua)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Modus Pecah Ban, 3 Perampok Gasak Uang Rp 505 Juta Milik Pedagang Telur Semut",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved