Terminal Penumpang dan Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Maumere-Sikka Dipisahkan
Penumpang yang naik dan turun kapal Pelni tidak akan melintasi di area lapangan peti kemas yang berpotensi membahayakan keselamatan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Terminal Penumpang dan Terminal Peti Kemas Di Pelabuhan Maumere Dipisahkan
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Terminal penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Lorens Say Maumere yang telah selesai dibangun tahun lalu segera dinikmati masyarakat di Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Penumpang yang naik dan turun kapal Pelni tidak akan melintasi di area lapangan peti kemas yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang. Terminal peti kemas terletak di sebelah utara sedangkan terminal penumpang di sebelah tirmur.
• Ramalan Zodiak Karier Kamis 16 Mei 2019, Aries Dapat Penghormatan, Leo Bawa Kesuksesan
• Sebut Ada Keanehan di Kasus Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Minta Mantan Kekasihnya Dibebaskan
“Ini sudah menjadi tuntutan manajemen dan pemerintah untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi penumpang kapal,” kata General Manajer (GM) PT Pelindo III Maumere, Y.Andri Kartiko, dalam penyerahan sembako gratis di Aula Kantor PT Pelindo, Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Sekian lama penumpang yang naik dan turun kapal Pelni harus melewati tumpukan peti kemas di sisi kiri dan kanan menuju dermaga. Kondisi ini rawan bagi keselamatan penumpang.
Andri mengatakan, manajemen terbuka menerima kritik dan saran dari masyarakat dan setiap pengguna jasa pelabuhan.
‘Silahkan berikan kami saran dan kritik kalau ada yang kurang dalam pelayanan kami, agar pelayanan kami lebih baik,” kata Andri Kartiko.
Andri Kartiko mengatakan, penyerahan paket sembako gratis bukan karena momentum hari raya, tetapi pedulian dan sinergi BUMN. Pelindo III Maumere rutin setiap tahun menyerahkan sembako.
• BPN Prabowo-Sandi Tolak Hasil Penghitungan Suara, Wahyu Nilai BPN tak Sejalan dengan Sikap Saksi
• Bawaslu Mabar Tidak Melanjutkan Penanganan Kasus Coblos Surat Suara Sisa di Kotok
Kali ini sebanyak 800 paket sembako gratis diberikan kepada yayasan mengelola warga lanjut usia, yatim piatu, komunitas yang mengelola kaum duafa dan masyarakat umum.
“Jangan dilihat materialnya, tetapi kepedulian Pelindo kepada sesama. Kehadiran Pelindo bukan hanya mencari pendapatan dan keuntungan, tetapi menjadi agen pelayanan publik,” ujar Andri Kartiko.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a)