Bayu Joenan Terpilih Jadi Ketua DPD Perkindo NTT
Direktur CV Bayu Pratama, Bayu Abadi Pratama Joenan, ST, terpilih menjadi Ketua DPD Perkindo NTT
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Direktur CV Bayu Pratama, Bayu Abadi Pratama Joenan, ST, terpilih menjadi Ketua DPD Perkindo NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Direktur CV Bayu Pratama, Bayu Abadi Pratama Joenan, ST, terpilih menjadi Ketua DPD Perkindo (Persatuan Konsultan Indonesia) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2019-2024 dalam ajang Musyawarah Daerah ( Musda) III DPD Perkindo Provinsi NTT Tahun 2019 di Amaris Hotel Kupang, Senin (13/5/2019).
Terpilihnya Bayu setelah berhasil mengoleksi 29 suara, unggul atas dua kandidat lainnya, yakni Ida Bagus Astawa, ST yang mengumpulkan 21 suara, dan Mohammad Rizal, ST 1 suara. "Tapi khusus untuk Pak Mohammad Rizal sebenarnya dia sudah mundur sebelum pemilihan," jelas Bayu saat dihubungi pertelepon, Senin (13/5/2019) malam.
• Potret Babinsa di Daerah Terpencil Langkuru Utara Alor, Keterbatasan Tak Menjadi Rintangan
Para pengurus DPD Perkindo NTT periode 2019-2024 yang dipilih dalam Musda III DPD Perkindo Provinsi NTT Tahun 2019 langsung dilantik oleh Ketua Umum DPP Perkindo, Ir. Sutrisno Catur Wibowo, Senin (13/5/2019) malam di Amaris Hotel Kupang.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Sekda NTT , Ir. Semuel Rebo, saat membuka Musda tersebut, mengatakan, dalam perkembangan saat ini, semua proses tender dilakukan secara online. Hal ini menjadi tantangan bagi Perkindo NTT. Dikatakannya, dengan adanya sistem tender secara online tentu banyak perusahaan yang merasa sulit.
• BREAKING NEWS: Siswa SD di Kupang Dikeroyok Dua ASN Hingga Kencing di Celana
"Tapi sebenarnya itu sebagai tantangan bagi Perkindo NTT dalam meningkatkan profesionalisme. Kita berharap Perkindo NTT bisa bersaing dan Go Internasional," kata Rebo.
Dikatakannya, Perkindo NTT tak hanya mengikuti tender di dalam Provinsi NTT atau di 22 kabupaten dan kota di NTT, tapi harus bisa bersaing pada tingkat nasional di semua provinsi di Indonesia, bahkan internasional.
"Daerah kita berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia, karena itu merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan Perkindo NTT agar bisa bersaing di sana dalam pelayanan konsultasi jasa konstruksi maupun non konstruksi," katanya.
• Ditanya Ancaman Penggal Kepala Seorang Pria Berinisial HS, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
Provinsi NTT, lanjutnya, saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Karena itu, arsitek Perkindo NTT harus bisa mendisain model atau kontruksi dalam membangun gedung untuk mendukung pembangunan di NTT.
Tingkatkan Profesionalisme
Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT, Paul Tanggela, ST meminta Perkindo NTT meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Menurut Paul, walaupun anggota sedikit tapi harus profesioanal. Tidak ada gunanya jika anggota banyak namun tidak profesional.
"Jadi sesuai dengan tema yang diangkat oleh Perkindo NTT dalam Musda III ini, maka harus diperhatikan soal profesionalisme anggota," kata Paul.
Dijelaskannya, profesionalisme yang dituntut adalah bahwa setiap konsultan harus memiliki keahlian masing-masing di bidangnya.
Ketua DPD Perkindo NTT periode 2013-2018, Ir. Andi Sihombing mengatakan, Musda III DPD Perkindo NTT memiliki dua tujuan, yakni tujuan internal dan eksternal.