Kasus Permintaan Sumbangan di Aceh Berakhir Damai. Sebelumnya Marah Karena Diberi Hanya Rp 1000
Tim Polsek Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, melakukan mediasi antara Kepala Indomaret Cabang Medan dan Jafar Quba
Kasus Permintaan Sumbangan di Aceh Berakhir Damai. Sebelumnya Marah Karena Diberi Hanya Rp 1000
POS KUPANG.COM, ACEH UTARA -- Tim Polsek Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, melakukan mediasi antara Kepala Indomaret Cabang Medan dan Jafar Quba, Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara, Minggu (12/5/2019) sore.
Mediasi dilakukan terkait peristiwa permintaan sumbangan yang kemudian viral di media sosial. Saat itu, Jafar marah ketika diberi Rp 1.000 oleh karyawan Indomaret. Ia mengaku meminta sumbangan untuk diberikan kepada umat Muslim di Palestina.
Dalam surat tertulis bertandatangan di atas materai Rp 6.000 yang diperoleh Kompas.com, Jafar meminta maaf atas peristiwa tersebut.
"Kami meminta maaf, ini murni kesalahpahaman dan kita sepakat menyelesaiakannya secara kekeluargaan dan berdamai," kata Jafar.
• Red Velvet di Puncak Karier, Wendy Justru Merasa Tertekan. Ini yang Dirasakannya
• Ternyata Jokowi-Maruf Menang 57,50 Persen di Kalbar! Ini Suara di Bengkulu, Maluku Utara
• Minggu, Situng KPU 77,70 Persen: Jokowi-Maruf 66,99 Juta Suara, Prabowo-Sandiaga 52 Juta Suara
• Ya Ampun, Nania Idol Sampai Terisak-isak. Ini Penyebabnya
Bahkan video Jafar meminta maaf itu juga diunggah dalam akun resmi instagram Polres Aceh Utara. Sementara itu, Kapolsek Matangkuli, Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya, menyatakan, kedua belah pihak sepakat tidak membawa masalah itu ke ranah hukum.
"Pihak Indomaret diwakili kepala cabang Medan juga hadir. Kita sepakat berdamai dengan begitu kasus ini ditutup," kata Kapolsek.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi satu menit 36 detik viral di media sosial sejak Sabtu (11/5/2019) malam.
Di video tersebut, oknum pengurus masjid di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara marah karena hanya diberi uang sumbangan Rp 1.000 oleh karyawan Indomaret di kecamatan tersebut.

Dalam video, pria yang belum diketahui identitasnya itu merasa pemberian uang Rp 1.000 merupakan pelecehan.
"Seribu kalian kasih sedekah, bukan untuk kami. Pedagang sayur ya, itu Rp 100.000 kasih," kata pria berbaju putih seperti terlihat di video. Berbagai komentar warganet bermunculan.
Umumnya menyesalkan tindakan peminta sumbangan tersebut. Video itu pun beredar di grup whatsapp dan sejumlah media sosial mulai dari facebook, twitter hingga instagram.
Salah satunya diunggah akun @acehwordtime. Kapolsek Matangkuli, Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya.
"Iya, benar itu ada kejadiannya. Sampai hari ini, kita belum menerima laporan resmi dari karyawan Indomaret itu. Mereka, katanya masih menunggu manajernya dari Medan, Sumatera Utara. Kalau mereka lapor, tentu kita tetap terima," kata Kapolsek dihubungi.
Ia mengatakan, pelaku peminta sumbangan adalah pengurus masjid di kecamatan tersebut.