Puasa Ramadan, Pemprov NTT dan BPOM Lakukan Sidak Pedagang Takjil

Puasa Ramadan, Pemprov NTT dan BPOM Lakukan Sidak Pedagang Takjil di Kota Kupang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi bersama tim melakukan inspeksi untuk menguji sampel makanan di pasar takjil yang terletak di depan gedung Bank Mandiri Urip Sumoharjo Kupang pada Senin (6/5/2019) sore. 

Puasa Ramadan, Pemprov NTT dan BPOM Lakukan Sidak Pedagang Takjil di Kota Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) NTT melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua titik konsentrasi pasar takjil di Kota Kupang pada Senin (6/5/2019) sore.

Pelaksanaan Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Rombongan wakil gubernur itu tiba di lokasi pasar takjil yang berada di jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Merdeka Kota Lama, persis di depan gedung kantor Bank Mandiri Urip Sumoharjo pada pukul 15.30 Wita.

Meningkat, Animo Putra Putri NTT Menjadi Prajurit TNI AL

Wakil gubernur bersama rombongan yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg Dominggus Mere, Karo Humas Pemprov NTT Dr Marius Jelamu, dan beberapa pejabat Pemprov serta Kepala BPOM NTT Drs Sem Lapik, Apt.Msc

dan staf langsung menuju stand penjualan takjil yang berjejer di atas trotoar jalan utama itu.

Tampak pula Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Muhammad Ansor.

Enam Parpol di Dapil Malaka 1 Dapat Kursi DPRD

Saat sidak, Wagub Josef menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang takjil. Ia kemudian mengambil sendiri beberapa jenis jajanan (takjil) sebagai sampel untuk diujikan oleh tim BPOM yang sudah menunggu di mobil.

Kepada wartawan, Wagub Josef mengatakan, seluruh sampel tahap pertama yang diteliti oleh tim BPOM pada sore itu negatif mengandung unsur berbahaya. Semua makanan bahkan dikatakan sehat dan

"Pada sore hari ini kami melakukan pengujian sampel makanan, apakah makanan ada unsur formalin, unsur boraks atau tidak. Dan semuanya negatif, jadi kami katakan sangat sehat," ungkap Josef.

Sementara itu, Kepala BPOM NTT Drs Sem Lapik, Apt.Msc juga menegaskan hal yang sama. Ia menjelaskan, pengujian yang dilakukan pada saat tersebut menunjukan hasil negatif.

"Sejauh ini kita masih negatif, semakin banyak sample makin bagus. Kita berharap tidak ada yang mengandung bahan berbahaya," paparnya.

Lebih lanjut, Sem mengatakan, jika dalam pengujian ditemukan ada makanan yang mengandung bahan berbahaya, maka timnya akan memanggil penjualnya untuk mengecek secara langsung dan menindak dengan tahapan edukasi.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan kesehatan dalam membuat makanan.

"Himbauan supaya masyarakat yang membuat makanan menjaga kebersihan dan kesehatan dan usahakan menggunakan bahan baku untuk makanan, jangan menggunakan bahan tambahan yang mengandung zat lain seperti pewarna tekstil dan sebagainya," ujarnya.

Selain mengambil sampel di lokasi pasar takjil yang berada di depan kantor Bank Mandiri Urip Sumoharjo, satu tim BPOM juga melakukan pengetesan makanan di Pusat Jajanan di depan Kantor Bupati Lama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved