Satgas Pangan NTT Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Ramadhan di Kupang

Pihak Satgas Pangan Provinsi NTT Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Ramadhan di Kota Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Satgas Pangan Provinsi NTT menggelar Operasi Pasar Murah dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2019.

Operasi Pasar Murah ini dilaksanakan selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu (4-5/5/2019) di halaman Masjid Nurussa'adah yang terletak di Jalan Soekarno Kelurahan Fontein Kecamatan Kota Raja Kota Kupang, NTT.

• Unwira Kupang Gelar PKMS di SMPK St Yoseph Naikoten Kupang

Kegiatan Operasi Pasar Murah ini dimaksudkan menjaga kestabilan harga sekaligus untuk menyediakan bahan sembako murah bagi masyarakat menjelang Lebaran dan perayaan Idul Fitri 2019.

Wakil Ketua Satgas Pangan, AKBP Benny Yampormase kepada POS-KUPANG.COM mengungkapkan Satgas Pangan membangun sinergitas untuk menjaga stabilitas harga dengan melaksanakan operasi pasar murah. Operasi ini tidak hanya melibatkan pemerintah melalui perum Bulog, terapi juga melibatkan para paku pasar dari pihak swasta.

• Ini Nama Caleg yang Akan Duduk di Kursi DPRD Manggarai Timur 2019-2024

"Kenaikan harga yang terjadi bisa menyulitkan warga, maka satgas pangan NTT yang dimotori Polda dengan membangun sinergitas dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia dan Perum Bulog serta para distributor bersinergi menjaga stabilitas harga dengan melaksanakan pasar murah," katanya.

Pasar murah ini, lanjutnya diikuti setidaknya 20an distributor sembako dan perlengkapan rumah tangga diantaranya Transmart, Hypermart Lippo, Sumber Cipta, UD Glory, Toko Nam, UD Wijaya, Caycong, Detarjen Attack, Adi Dewata dan distributor telor Hj Muhamad Sarbin.

"Ada 20 distributor, juga BI dan Bulog bersepakat dengan Polda dan Satgas Pangan untuk sama sama menjaga harga dalam menyongsong hari raya keagamaan," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk hari besar keagamaan Satgas Pangan telah sepakat membuat operasi secara rutin dengan maksud memberi ruang kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pangan murah yang terjangkau.

"Rekan-rekan bisa cek di pasar, misalnya harga bawang putih cukup tinggi sampai Rp 80 ribu per kg tetapi disini dijual dengan harga Rp 50 ribu saja," ungkap AKBP Benny.

Sementara itu, Kepala Bulog NTT Eko Pranoto, menambahkan, pelaksanaan operasi pasar murah ini diharapkan dapat tepat sasaran untuk masyarakat. Selain itu dalam rangka menjaga kestabilan harga, operasi ini juga dilaksanakan untuk menyediakan kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Ponty Pae (25) dari distributor Sumber Cipta Alak mengatakan, pihaknya ikut dalam operasi pasar murah dan menyediakan bahan bahan sembako dengan standar harga grosir.

Ia mengatakan pihaknya menyediakan diantaranya terigu Kompas, gula Piramid, beras Nyong Kupang, beras Nona Kupang, dan minyak goreng Alibaba.

Untuk gula pasir per kg dijual dengan harga Rp 14.000, untuk tepung terigu Kompas dijual Rp 9.000/kg, minyak goreng seharga Rp 54.000/ 5 liter, beras Nyong Kupang seharga Rp 54.000/ 5 kg, beras Nona Kupang seharga Rp 117.000/ 10 kg serta beras Nona Kupang ukuran 20 kg seharga Rp 227.000.

Nuraini Anwar (47) yang datang berbelanja mengaku senang karena harga sembako yang disediakan jauh lebih murah dari harga normal di pasaran.