Gubernur Viktor Sebut Sisi Kiri-Kanan Jalan Nangaroro-Aegela Penuh Semak Belukar
pada sisi kiri dan kanan jalan dipenuhi semak belukar, sehingga jalan kualitas yang begitu bagus menjadi tidak elok.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Gubernur Viktor Sebut Sisi Kiri-Kanan Jalan Nangaroro-Aegela Penuh Semak Belukar
POS-KUPANG.COM | MBAY --Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menyebutkan, kondisi jalan Nangaroro-Aegela yang berada di kabupaten Nagekeo tidak diperhatikan dengan baik.
Pasalnya jalan tersebut tidak terurus, pada sisi kiri dan kanan jalan dipenuhi semak belukar, sehingga jalan kualitas yang begitu bagus menjadi tidak elok.
Politisi Partai NasDem itu menjelaskan jalan Nangaroro – Aegela adalah contoh jalan yang sangat bagus sehingga harus diperhatikan dengan baik. Namun harus diperhatikan ruas kiri-kanan jalan.
Semua jalan yang menjadi kewenangan pemerintah Propinsi NTT, akan dibangun seperti jalan tersebut karena kualitasnya sangat bagus.
"Kita akan bangun jalan propinsi sekelas jalan Nangaroro-Aegela. Tapi bagaimana itu, kiri-kanan jalan penuh dengan semak belukar, hampir-hampir mau tutup jalan," ujar Gubernur Viktor di Aula Setda Nagekeo, Rabu (1/5/2019).
• Seorang WNA Diduga dari Iran Ditemukan Tewas Gantung Diri di Taman Bandara Soekarno-Hatta
• Video Cuplikan 3 Gol Barcelona vs Liverpool, Lionel Messi Berikan 600 Gol untuk Barcelona
• Menjelang Musim Pancaroba, Ini Loh Tips Praktis Perawatan Alami pada Buah Hati
Gubernur Viktor berharap pemerintah Kabupaten, camat dan Desa harus memperhatikan ruas jalan tersebut. Jangan dibiarkan begitu saja. Harus dibersihkan, kalau tidak akan mengganggu pemandangan saat melintas.
Sementara, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, meminta perhatian pemerintah propinsi untuk bisa menjadikan pertigaan Aegela sebagai tempat istrahat atau rest area, sekaligus menjadi area perekonomian.
"Kami minta pak gubernur untuk bisa membantu pemerintah daerah untuk bisa menjadikan pertingaan Aegela sebagai pusat perokonomian dan rest Area, apalagi jalurnya sangat strategis yaitu berada di jalur trans Flores,” ujar Bupati yang akrab disapa Don itu.
Bupati Don mengungkapkan pentingnya pebaikan dan optimalisasi jalur trans Flores Utara mulai dari Lembata sampai Labuan Bajo sebagai jalur wisata dan perdagangan.
Ia juga meminta perhatian Pemerintah Provinsi NTT terkait pengembangan pelabuhan Maropokot di Mbay Kabupaten Nagekeo.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)
