BREAKING NEWS : Pelajar SMP di Matim Ini Ditemukan Ibunya Gantung Diri di Pohon Asam

BREAKING NEWS : Pelajar SMP di Matim Ini Ditemukan Ibunya Gantung Diri di Pohon Asam

POS-KUPANG-COM|BORONG--Kasus bunuh diri kembali terjadi di Manggarai Timur (Matim).

Kali ini, MMW, seorang pelajar SMP kelas 3 dari Wae Lengga, Kecamatan Kota Komba, Matim ditemukan ibunya gantung diri di pohon asam di belakang rumahnya, Selasa (30/4/2019) malam.

Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Borong, Rabu (1/5/2019) pagi menjelaskan, Korban pertama kali ditemukan sudah meninggal dunia oleh ibunya di belakang rumah atau di samping kamar mandi.

Saat itu, posisi tubuh korban tergantung di pohon asam dengan tali nilon berwarna biru terikat di lehernya dan posisi kaki ditengkuk hingga lututnya hampir menyentuh tanah.

Panjang tali dari simpul pokok di dahan pohon asam ke lingkaran tali di leher korban 170 cm dan jarak dari tanah ke lingkaran tali di leher korban 130 Cm.

• Sinopsis & Live Streaming Drama Korea My ID is Gangnam Beauty Tayang Rabu (1/5)di Trans TV

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Dinda Kanya Dewi

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Pesinetron Asmirandah

Ibu korban kepada polisi Polsek Wae Lengga menjelskan, sekitar pukul 18.30 wita ia menyuruh korban untuk berbelanja sayur dan ikan di pasar Waelengga dan Korban pun menurutinya.

Sekembalinya dari Pasar Wae Lengga, ia menyuruh korban untuk langsung membersihakn sayur tersebut.

Sedangkan pada saat itu ibu bersama ayah korban sedang menjaga kiosnya yang berada di depan rumah korban dan berjarak sekitar 30 meter dari rumah korban.

Di dalam rumah hanya terdapat ke-4 saudara kandung korban yang sedang menonton acara televisi.

sekitar pukul 19.30 wita, ibunya pulang ke rumahnya untuk masak makanan malam.

Kemudian mengajak makan malam tapi korban tidak.

Sang ibu lalu mencari kamar tidur korbaan tapi tidak ada sehingga ia mengambil senter untuk mencari korban di sekeliling rumah.

Betapa kagetnya, sang ibu menemukan korban dengan posisi tergantung di belakang rumah korban.

Saksi pun memanggil suaminyaa dan seisi rumah untuk menolong korban.

Sang ayah pun meminta bantuan warga menurunkan korban dari pohon asam lalu membawa ke dalam rumah. Akan tetapi nyawa tidak bisa tertolong lagi.(Laporan Reporter POS-KUPANG, Aris Ninu)