Bocah 2 Tahun Ikut Jadi Korban Keracunan Makanan

Petugas Dinas Kesehatan juga mengambil sempel bahan makanan dari rumah Bapak Marthen Tefa guna diperiksa di laboratorium.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Para pasien diduga keracunan sedang berbaring di ruang IGD RSUD SoE, Minggu (28/4/2019). 

Bocah 2 Tahun Ikut Jadi Korban Keracunan Makanan

POS-KUPANG. COM| SOE -- Selain 16 pasien diduga keracunan makanan yang dirawat di IGD RSUD Soe, ada 6 pasien lainnya yang dirawat di Posko KLB di Gereja GMIT Sonbubun, Kelurahan Kobekamusa. Para korban mengeluhkan rasa pusing, sakit pada bagian perut , mual hingga muntah.

Para pasien nampak berbaring di Felbed dengan pergelangan tangan nampak terpasang jarum infus.

Posko KLB Keracunan Pangan didirikan Dinas Kesehatan dan BPBD kabupaten TTS. Karena lokasi posko tidak memiliki jaringan listrik dan jaringan air bersih, BPBD Kabupaten TTS mendroping air bersih dan menyediakan genset guna membantu penerangan di Posko KLB.

Selain merawat para pasien, petugas Dinas Kesehatan juga mengambil sempel bahan makanan dari rumah Bapak Marthen Tefa guna diperiksa di laboratorium.

Ini Pengakuan IRT di Kupang yang Diduga Bunuh Cucu kandung

NasDem Unggul di Dapil NTT 2, Hanura Menyalib Gerindra, Perindo Mengejutkan

Diduga kuat, para korban keracunan disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi saat syukuran Ulang Tahun Bapak Marthen Tefa pada Sabtu (27/4/2019) malam.

Mirisnya, salah satu korban keracunan makanan ini adalah bocah berusia 2 tahun. Ona Tauho (2) yang ikut bersama sang ayah, Jemi Tauho menghadiri acara syukuran ulang tahun Bapak Marthen Tefa.

Sekitar pukul 18.00 WITA, Ona dijemput petugas Dinas Kesehatan di rumahnya guna dibawa ke Posko KLB agar mendapatkan perawatan medis.

" Tadi pagi dia (Ona) muntah banyak sekali. Dia muntah dan berak. Dia mengeluh perut sakit. Saya coba kasih teh manis tetapi keadaan tidak membaik. Sekitar jam 6 sore petugas kesehatan datang ke rumah dan jemput dia bawa ke Posko. Sekarang kondisinya sudah lebih baik sehingga bisa tidur nyenyak," ujar Jemi, Ayah korban yang ditemui pos kupang, Minggu (28/4/2019) di Posko KLB. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved