Di Jombang, Petugas Linmas Jatuh Saat Pemungutan Suara, Diperiksa Dokter Ternyata Terkena Stroke
Di Jombang, Petugas Linmas Jatuh saat Pemungutan suara, diperiksa dokter ternyata terkena stroke
Di Jombang, Petugas Linmas Jatuh saat Pemungutan suara, diperiksa dokter ternyata terkena stroke
POS-KUPANG.COM | JOMBANG - Riadin (46), hanya bisa terbaring di kamarnya. Bapak 4 anak itu mengalami kelumpuhan pada kaki dan tangan bagian kiri. Kondisi itu dialami oleh Riadin sejak Rabu (17/4/2019) lalu, saat dirinya bertugas mengamankan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di desanya.
Riadin adalah anggota Linmas Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pada Pemilu 2019, dia bertugas mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di TPS 17 Desa Genukwatu.
• Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Siak, Ini Ciri-cirinya
"Tidak bisa digerakkan, terutama yang kiri. Ya kaki, ya tangan," ujar Riadin, saat ditemui di rumahnya di Dusun Gapuk Desa Genukwatu, Sabtu (27/4/2019).
Pria kelahiran Pasuruan ini menuturkan, tangan dan kaki bagian kiri mengalami stroke. Itu dialaminya saat bertugas mengamankan pemungutan suara Pilpres dan Pileg 2019 di TPS 17 Desa Genukwatu.
Malam sebelum hari pencoblosan, ujar Riadin, dirinya berjaga di TPS tempatnya bertugas. Sebagai bentuk tanggung jawab atas kesiapan dan keamanan TPS, dia dan temannya begadang di lokasi TPS.
• Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir Mengaku Sudah Bisa Membaca Arah Politik PAN
"Malam jaga TPS. Di TPS kan, papan sudah banyak (tempelan) kertas, (contoh) surat suara, gambar. Kalau gak dijaga kan gak enak, takut nanti sobek atau apa, nanti kan bisa (menimbulkan) masalah," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini.
Menurut Riadin, sebelum dirinya 'tumbang' tak ada keluhan yang dirasakan. Namun tanpa disangka sebelumnya, dia 'jatuh' saat pemungutan suara di TPS 17 sedang belangsung.
"Tanggal 17 (Rabu, 17 April 2019) waktu pencoblosan itu kan aku mau kencing, jatuh gak bisa bangun lagi," ungkap Riadin.
Foto Riadin mengenakan seragam Linmas. Pada Pemilu 2019, Riadin bertugas jaga di TPS 17 Desa Genukwatu Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur.
4 Hari Dirawat di Rumah Sakit
Setelah terjatuh di kamar mandi di TPS 17 Desa Genukwatu, Riadin dibawa ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang untuk mendapatkan perawatan intensif. Oleh tim dokter, dia didiganosa mengalami stroke.
Di rumah sakit, Riadin menjalani perawatan selama 4 hari. Kondisinya sudah berangsur membaik dan diizinkan pulang. Namun, kaki dan tangan bagian kiri belum bisa digerakkan.
Praktis, bapak 4 anak ini hanya mampu berbaring di kamarnya. Saat ini, Riadin menjalani perawatan jalan untuk penyembuhan sakit yang dideritanya.
"Sudah (berobat ke rumah sakit). Empat hari dirawat di rumah sakit NU," tutur Riadin, sembari menjelaskan proses penyembuhan dan biaya berobat untuk penanganan sakitnya.