Guys Hati-hati Memilih Pendamping Hidup Dia Bisa Tentukan Masa Depan Kita Sains Sudah Membuktikan
Guys Hati-hati Memilih Pendamping Hidup Dia Bisa Tentukan Masa Depan Kita Sains Sudah Membuktikan.
Guys Hati-hati Memilih Pendamping Hidup Dia Bisa Tentukan Masa Depan Kita Sains Sudah Membuktikan.
POS-KUPANG.COM - Guys Hati-hati Memilih Pendamping Hidup Dia Bisa Tentukan Masa Depan Kita Sains Sudah Membuktikan
Orang berkata, kesuksesan di masa depan tergantung dengan siapa kita bergaul.
Pandangan ini benar, tapi sains berkata ada faktor penting yang kadang diabaikan, yakni pasangan.
• BTS Luncurkan Versi Baru MV Boy With Luv yang Didedikasikan Khusus untuk ARMY
• Rayakan HUT Bakti Pemasyarakatan Ke-55, Lukas Berharap Ada Pembaharuan Semangat
• Sotis Hotel, Beer & Barrel Rayakam Ultah, Begini Suasananya
Menurut studi yang diterbitkan Carnegie Mellon University, pasangan adalah orang yang paling diandalkan dalam mengambil keputusan.
Hal inilah yang pada akhirnya menentukan apakah kita berpeluang sukses atau gagal dalam hidup.
"Bila seseorang memiliki pasangan yang mendukung, dia berpeluang lebih sukses. Ini karena mereka terpacu untuk melakukan hal baru yang lebih menantang," kata studi tersebut.
Kesimpulan itu didapat ilmuwan Carnegie Mellon University setelah mempelajari 163 pasangan yang sudah menikah.
Setiap pasangan diminta untuk memecahkan teka-teki dan bersaing demi mendapat hadiah.
Mereka bebas memilih permainan, dari yang sederhana sampai sulit.
Ketika peserta sedang bermain dengan pasangan, ahli mencatat ekspresi dan perilaku peserta.
Mereka menemukan, orang dengan pasangan optimis dan suportif akan lebih terpacu untuk menyelesaikan tantangan sulit.
• Wanita Wajib Tahu, Ini 8 Ciri-ciri Pria yang Tak akan Pernah Berhenti Mecintaimu
• Syahrini Dikabarkan Hamil, Luna Maya Malah Unggah Foto Tertawa, Begini Reaksi Reino Barack
• Sule dan Naomi Zaskia Makin Mesra, Netizen Ramai-ramai Berikan Restu
Sementara orang dengan pasangan mudah putus asa, cenderung memilih permainan sederhana.
Penelitian tidak berhenti sampai di situ, ahli kembali mengamati pasangan yang sama 6 bulan kemudian.
Mereka menemukan, pasangan yang memilih tantangan sulit memiliki hubungan, kesehatan mental, kesejahteraan, keharmonisan, dan kebahagiaan yang lebih baik.