Gubernur Jatim Khofifah Mengaku Akan Kooperatif Usai Diperiksa Penyidik KPK

Gubernur Jatim Khofifah Mengaku Akan Kooperatif Usai Diperiksa Penyidik KPK 

POS-KUPANG.COM- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku telah diperiksa selama 1,5 jam oleh tim penyidik KPK.

Pengakuan itu ia ucapkan ketika menghadiri acara wisuda di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (27/4).

KPK telah memeriksa Khofifah atas kasus Rohamurmuziy terkait kasus jual beli jabatan di Kementrian Agama Jawa Timur.

Khofifah diperiksa penyidik KPK di Mapolda Jawa Timur pada Jumat (26/4/2019).

• Setelah Walikota Tasikmalaya, Giliran Kantor dan Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK

Saat dikonfirmasi, Gubernur Jatim Khofifah mengaku datang hanya sebagai saksi ketika dipanggil oleh KPK.

"Saya dipanggil KPK sebagai saksi, dari mulai awal saya mengisi biodata hingga tanda tangan berita acara, total satu setengah jam saya di sana," ucapnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (27/4/2019).

Orang nomor satu di Jawa Timur mengaku, bahwa dirinya akan kooperatif apabila dipanggil dan dibutuhkan oleh KPK.

Menurutnya, ia akan dengan suka cita memberikan keterangan kepada KPK apabila memang dibutuhkan.

• Terkait Kasus Romahurmuziy, KPK Jadwalkan Periksa Gubernur Jawa Timur Khofifah

"Saya akan kooperatif dan memberikan keterangan apabila KPK membutuhkan," pungkasnya.

Meski demikian, Khofifah tak menyebut berapa banyak pertanyaan yang diberikan oleh tim penyidik.

Usai memberikan konfirmasi, Gubernur Jawa Timur itu langsung bergegas meninggal tempat wisuda.(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jatim dengan Judul "Pengakuan Gubernur Jatim Khofifah Usai Diperiksa Penyidik KPK Selama 1,5 Jam, Sebut Akan Kooperatif," http://jatim.tribunnews.com/amp/2019/04/27/pengakuan-gubernur-jatim-khofifah-usai-diperiksa-penyidik-kpk-selama-15-jam-sebut-akan-kooperatif?_ga=2.200364006.934208341.155