UNBK SMP di Lembata, Satu Peserta akan Ikut Ujian Susulan karena Sakit

Pelaksanaan UNBK SMP di Kabupaten Lembata, Satu Peserta Ikut Ujian Susulan karena Sakit

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Plt Kepala Dinas PKO Kabupaten Lembata, Mikhael Bala (kedua dari kiri) bersama tim dari Dinas PKO NTT dan manajemen PLN Rayon Lembata, saat memantau pelaksanaan UNBK di SMPK St. Pius X Lewoleba, Selasa (23/4/2019). 

Pelaksanaan UNBK SMP di Kabupaten Lembata, Satu Peserta Ikut Ujian Susulan karena Sakit

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA -- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMP di Kabupaten Lembata, berlangsung tanpa hambatan apa pun. Jaringan internet lancar demikian juga listrik tidak padam.

"Selama UNBK tidak ada hambatan apa pun. Semuanya berjalan lancar sesuai harapan bersama. Jaringan telkomsel lancar, listrik juga begitu. Selama UNBK, listrik tidak padam."

10 Tahun Kabur di Wilayah Spanyol, Buronan Ini Serahkan Diri ke Polisi

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaaan dan Olahraha (PKO) Kabupaten Lembata, Mikhael Bala di Bali, Kamis (25/4/2019).

Ia mengatakan itu, setelah sehari sebelumnya mengikuti launching Festival 3 Gunung (F3G) di Bali, Rabu (24/4/2019).

Kicauan Korban Pelecehan Seksual Dalam Kereta Viral di Media Sosial, Ini Tanggapan Humas PT KAI

Dikatakannya, di daerah itu, hanya ada lima SMP yang menyelenggara UNBK. Lima sekolah itu, yakni SMP Negeri 1 Lewoleba, SMPK St. Pius X Lewoleba. SMPK St. Don Bosco Lewoleba, MTs Negeri Lewoleba dan MTs Wairiang di Kedang.

Pada lima sekolah itu, lanjut dia, pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Lancarnya UNBK itu sejak awal, yakni Selasa (23/4/2019) hingga Kamis (25/4/2019). Hal itu terlihat saat bersama tim dari Dinas PKO Provinsi NTT memantau pelaksanaan UNBK dari sekolah ke sekolah, Selasa (23/4/2019).

Tahun ini, lanjut dia, jumlah peserta ujian nasional di daerah itu sebanyak 2.697 peserta. Dan dari jumlah itu, salah satunya sakit. "Tahun ini satu peserta tidak ikut UN karena sakit. Sesuai aturan, yang bersangkutan akan mengikuti ujian susulan," ujarnya.

Mengenai pelaksanaan ujian nasional yang menggunakan kertas dan pensil, Mikhael Bala mengatakan, semuanya berjalan lancar. Para peserta umumnya sudah siap menghadapi ujian akhir di tingkat SMP tersebut.

Untuk Kabupaten Lembata, lanjut dia, pihak sekolah dan orang tua sudah siap menghadapi UN. Olehnya ia optimis hasil yang diperoleh relatif baik. "Hasil UN pasti baik. Tapi apakah ada peserta yang mampu meraih angka sempurnah, saya sulit memprediksi," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved