Persija Dekati Dias Angga dan Singgung Lionel Messi

POS KUPANG.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, membantah dengan tegas bahwa pihaknya tidak sama sekali berkomunikasi untuk mendatangkan bek Bali United, Dias Angga.

Kata Ferry Paulus, kehadiran Dias Angga di Persija Jakarta hanya kabar angin.

Ferry Paulus pun cukup geram dengan isu-isu tersebut.

Sebelumnya, kabar tersebut datang dari salah satu media cetak di Jakarta yang menyebutkan Dias Angga akan merapat ke Persija Jakarta.

Memang sepertinya tidak ada salah bila Persija Jakarta ingin mendatangkan Dias Angga.

Sebab, tim berjulukan Macan Kemayoran itu membutuhkan pemain di posisi bek sayap.

• Bupati Agas Coblos di TPS 04 Kampung Jati, Borong-Manggarai Timur

• Liga Champions- Ini Prediksi Susunan Pemain, Man City Vs Tottenham, Tanpa Kane

Sejauh ini baru ada Tony Sucipto, Ismed Sofyan, Dany Saputra, dan Rezaldi Hehanussa di posisi bek sayap.

Bahkan, Rezaldi Hehanussa masih mengalami cedera dan baru bisa membela Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2019.

Dias Angga bisa saja berpeluang bergabung ke Persija Jakarta.

Hal itu lantaran mantan pemain Persib Bandung tersebut kalah bersaing dari nama-nama seperti Ricky Fajrin, Michael Orah, dan I Made Andika Wijaya, untuk mengisi pos bek sayap di skuat Bali United.

"Itu gosip dan hanya isu saja," kata Ferry Paulus.

"Jangan-jangan ada gosip Persija Jakarta mau mendatangkan Lionel Messi," ucap pria yang akrab disapa FP itu.

Ferry Paulus memang sempat mengatakan bahwa Persija Jakarta akan kedatangan pemain baru sebelum Liga 1 2019 dimulai pada 8 Mei mendatang.

Untuk namanya, Ferry Paulus masih merahasiakan, tetapi ia mengatakan pemain baru tersebut posisinya gelandang bertahan dan bek.

Salah satu dari dua pemain tersebut dikabarkan adalah pemain asing yang sedang melakukan proses naturalisasi.

Pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu meminta publik bersabar sebelum nantinya diumumkan secara resmi oleh Persija Jakarta.

"Masih kami tunggu, sabar dulu. Kalau belum tanda tangan kontrak belum bisa kami bicarakan," kata Ferry Paulus. (*)