Inilah Sosok Rosa Handbury, Teman Kate Middleton yang Dikabarkan Selingkuh dengan Pangeran William

Inilah Sosok Rosa Handbury, Teman Kate Middleton yang Dikabarkan Selingkuh dengan Pangeran William

Editor: Eflin Rote
Instagram/houghton_hall/InStyle
Inilah Sosok Rosa Handbury, Teman Kate Middleton yang Dikabarkan Selingkuh dengan Pangeran William 

Inilah Sosok Rosa Handbury, Teman Kate Middleton yang Dikabarkan Selingkuh dengan Pangeran William

POS-KUPANG.COM - Kabar kurang sedap datang dari keluarga Kerajaan Inggris.

Pangeran William dikabarkan bermain api dengan seorang wanita lain.

Parahnya, wanita yang dikabarkan memiliki kedekatan khusus dengannya itu adalah teman dekat istrinya, Kate Middelton.

Pangeran William dan Rose Handbury diduga mulai menjalin hubungan khusus saat kate Middleton hamil anak ketiga mereka yaitu pada, 23 April 2018 silam.

Sempat Putus Sambung, Kisah Cinta Pangeran William & Kate Middleton Buktikan Jodoh Takkan Kemana

Hendak Merayakan Natal, Tiba-tiba Pangeran William Tinggalkan Kate Middleton demi Keluarga Kerajaan

Saat Berada di Luar Negeri, Kate Middleton dan Pangeran William Lebih Sering Lakukan Ini

Dilansir oleh The Sun, Minggu (14/4/2019), hubungan pertemanan Kate Middleton dan Rose Handbury hancur akibatnya.

Baik Kate Middleton dan Rose Handbury tak lagi memiliki hubungan yang dekat layaknya teman lagi.

"Sudah diketahui bahwa Kate dan Rose mengalami perselisihan yang mengerikan.

Mereka dulu dekat, tapi itu tidak terjadi lagi," ujar sumber tersebut kepada The Sun.

Namun kabar tersebut dibantah oleh Pangeran William.

Pangeran William yang merasa sudah dirugikan lantas melawan balik lewat kuasa hukumnya.

Berdasarkan laporan dari Daily Beast pada Rabu, 10 April 2019, firma hukum Harbottle and Lewis mengirimkan surat bernada ancaman kepada salah satu media yang memuat berita perselingkuhan.

Dalam surat tersebut, pengacara secara spesifik menegaskan bila media tersebut tidak boleh lagi memuat rumor lama yang merugikan kliennya tersebut.

"Pemberitaan salah ini sangat merugikan kehidupan pribadi klien kami dan melanggar privasinya.

Sebagaimana telah diatur dalam artikel 8 European Convention to Human Rights,” demikian penggalan isi surat tersebut.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved