Ini Capaian Penjualan Rumah di Bank NTT REI Expo 2019
Sekira 11 hari ini hasil penjualan dari expo mencapai 212 unit dengan nominal Rp 33,4 miliar.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- BANK NTT REI EXPO telah dielenggarakan di Atrium Lippo Plaza sejak (2-12/4/2019).
Sekira 11 hari ini hasil penjualan dari expo mencapai 212 unit dengan nominal Rp 33,4 miliar.
Tentunya hasil tersebut belum mencapai target yaitu 250 unit rumah dengan total Rp 40 miliar. Dibandingkan dengan November tahun lalu, expo melebih target yaitu berhasil menjual 264 unit, Rp 43,8 miliar.
Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby, pada acara Penutupan BANK NTT REI EXPO, Jumat (12/4/2019), mengakui hasil penjualan kali ini belum mencapai target. Karena kemungkinan mendekati dengan momen pemilu dan kunjungan-kunjungan lainnya di kota Kupang.
Namun, Bobby tetap optimis bahwa penjualan akan terus berlanjut dengan akan yang lebih besar usai expo ini.
Ia menjelaskan hampir 100 persen penjualan rumah kali ini didominasi oleh rumah subsidi. November tahun lalu penjualan mencapai target karena tak hanya rumah subsidi tapi juga banyak rumah komersil yang terjual, sehingga mendongkrak penjualan.
Bobby menyampaikan, dalam expo kali ini ada 20 developer dengan 38 lokasi di NTT yang berpartisipasi. Tapi penjualan rumah masih terkonsentrasi di Kota dan Kabupaten Kupang.
"Hampir 95 persen penjualan di kota dan kabupaten Kupang. Ada beberapa juga di daerah lain seperti Atambua, Maumere, Rote, tetapi penyerapannya tidak banyak," ujarnya.
Di kota Kupang dan Kabupaten Kupang sendiri, kata Bobby, anggota REI memilimi sekitar 50-an lokasi perumahan. Sangat luas dan banyak. Saat ini banyak developer yang membangun di lokasi-lokasi agak kecil seperti luasana 7.000 meter, satu hektar, dua hektar atau tiga hektar tapi menyebar di seluruh kota dan kabupaten Kupang.
Dijelaskan lebih lanjut, DPD REI masih beranggotakan 74 perusahaan yang tersebar di seluruh NTT. "Kami sudah masuk di 18 kabupaten/kota dan masih empat kabupaten/kota yang belum. Kami yakin tahun ini sudah bisa masuk ke kabupaten tersebut," tuturnya.
• Pantau Latihtanding, Ketua Pertina NTT Sam Haning Beri Apresiasi Petinju Pelatda Pra PON
Kata Bobby, tahun ini ada 79 ribu unit rumah backlog dan 134 ribu unit rumai yang tidak layak huni.
"Masih banyak kebutuhan perumahan di NTT. Maka bersama teman-teman developer kami mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama membangun NTT agar bisa bangkit dan sejahtera. Kami memerlukan dukungan semua pihak dalam hal ini Pemerintah Daerah yaitu BPTHB sebagai salah satu kendala masyarakat untuk memiliki rumah.
Semoga pemerintah bisa mereview agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah," tuturnya.
Kata Bobby, dengan ajang expo seperti ini REI bukan hanya menjual perumahan, tetapi juga mengedukasi program pemerintah pusat tentang program rumah subsidi. Karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang itu program tersebut.
"Walaupun tidak mencapai target tapi target edukasi sudah dicapai. Ini kolaborasi yang luar biasa. Terima kasih bank NTT yang selalu mendukung expo, Lippo plaza dan media partner," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat kota Kupang, NTT untuk memiliki rumah. Karena rumah merupakan kebutuhan pokok untuk mengangkat harkat dan martabat dan bisa menekan angka kemiskinan. (*)