1.000 Lebih Personil Amankan Pemilu di Belu-Malaka
Polres Belu mengkerahkan 1.000 lebih personil untuk mengamankan pemilu serentak di Kabupaten Belu dan Malaka.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
1.000 Lebih Personil Amankan Pemilu di Belu-Malaka
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA--Polres Belu mengkerahkan 1.000 lebih personil untuk mengamankan pemilu serentak di Kabupaten Belu dan Malaka.
Jumlah personil tersebut merupakan gabungan Polri dan TNI di Kabupaten Belu ditambah BKO dari Polda NTT.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Menurut Tobing, total personil gabungan Polri dan TNI untuk pengamanan pemilu serentak di wilayah Belu dan Malaka sebanyak 1.000 lebih orang.
Personil tersebut ada yang ditugaskan sebagai pengamanan TPS, logistik, penjagaan obyek-obyek vital dan personil yang ditugaskan sebagai BKO.
Personil BKO akan ditempat di Atambua Kabupaten Belu dan di Betun, Kabupaten Malaka masing-masing 30 personil.
• Hasil Manchester United vs Barcelona 0-1 Lewat Gol Bunuh Diri, Performa Setan Merah Menurun
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 11 April 2019, Leo Nyaman, Cancer Stres, Zodiak Lain?
• Skor 0-1 SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Manchester United vs Barcelona
• 10 Makanan Ini Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil Sebelum Melahirkan Apa Saja?
Kapolres Tobing mengatakan, sampai dengan H-7, situasi keamanan di wilayah Belu dan Malaka masih kondusif.
Untuk mengantisipasi kerawanan menjelang dan saat pelaksanaa pemilu, polisi memperketat penjagaan dan pengamanan di jalur perbatasan baik di PLBN maupun di pos-pos batas negara.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga situasi keamanan menjelang pemilu, saat pelaksanaan pemungutan suara dan pasca pemungutan suara.
Kemudian, masyarakat diharapkan jangan mudah terprovokasi, tidak mudah percaya hoax dan cerdas menggunakan media sosial.
Kepada masyarakat pemilih diharapkan aktif datang ke TPS untuk memberikan hak suara. Polisi dan TNI memberikan jaminan keamanan kepda masyarakat selama pelaksanaan pemilihan.
Masyarakat tidak perlu khawatir dan takut denga isu-isu tentang gangguan keamanan saat pemungutan di TPS.
"Sebagai kapolres saya menghimbau kepada masyarakat pemilih agar tidak perlu takut. Polisi dan TNI menjamin keamanan bagi masyarakat saat pencoblosan," kata Kapolres Tobing.
Kapolres Tobing menambahkan, sampai saat ini kondisi logistik pemilu di Belu dan Malaka masih aman. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas)
