Rotary Club Bandung: Problem Produk Olahan Sampah Bikin Mutu Bagus

Rotary Club Bandung sebut problem produk olahan sampah bikin mutu bagus

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Problem pengolahan bahan kerajinan dari sampah terutama membikin produk yang baik dan berkualitas. Edukasi pengolahan sampah harus dilakukan berkelanjutan agar produk dari sampah tidak menjadi sampah lagi.

"Kalau cinderamata kita dari bahan sampah hasilnya bagus, tidak perlu kita beli cinderamata dari Jawa," kata Rita Isdiantini, ST, dari Rotari Club Bandung-Siliwangi kepada peserta pelatihan pengolahan sampah menjadi berkat diselenggarakan Bank NTT Cabang Maumere di Aula St.Thomas Aquinas STFK Ledalero, 8 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Flores, NTT, Rabu (3/2/2019) siang.

• Bawaslu Nagekeo Adakan Sosialisasi Pengawasan bersama Stakeholder

Rita mengatakan, mindset kebanyakan orang masih melihat sampah sesuatu yang jelek dan tidak bernilai. Padahal bahan-bahan bekas yang dianggap sepele jika dikelola dengan baik akan menjadi produk berharga.

"Edukasinya harus lebuh fokus, sehingga menjadi berkat mendatangkan pendapatan dan industri rumah tangga," ujar Rita.

• Nasib Jasmin yang Terancam Penjara Setelah Jual Kayu Perhutani untuk Beli Beras

Rita yang telah lama berkecimpung mengelola sampah mengatakan, ada banyak hal yang menggairahkan dalam pengolahan sampah. Dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah, dunia usaha dan perbankan. Ia menilai sangat bagus, Bank NTT menyediakan kredit usaha kecil bunga rendah.

"Pemerintah harus menjadi fasilitator dan menyiapkan regulasinya, harus ada kerjasama," tandas Rita. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)