Pelaksanaan UNBK di SMA Kristen Citra Bangsa Berlangsung Lancar
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Kristen Citra Bangsa, Jalan Manafe, Kayu Putih, Kota Kupang terpantu lancar
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso

Pelaksanaan UNBK di SMA Kristen Citra Bangsa Berlangsung Lancar
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Kristen Citra Bangsa, Jalan Manafe, Kayu Putih, Kota Kupang terpantu lancar selama dua hari ini.
Kecemasan akan adanya gangguan listrik pun diatasi pihak sekolah dengan menyediakan satu unit genset. Petugas dari PLN juga sudah memantau langsung penyediaan arus listrik di sekolah tersebut. Jumlah peserta ujian juga lebih banyak daripada tahun lalu.
Ditemui pada hari kedua pelaksanaan UNBK hari kedua, Selasa (2/4/2019), Kepala SMA Kristen Citra Bangsa, Amon Martinus Pangemanan, mengatakan pelaksanaan ujian hanya berlangsung satu sesi saja karena jumlah peserta ujian yang tidak terlalu banyak yakni 43 siswa. Ujian berlangsung dari pukul 07.30-10.30 Wita di satu laboratorium komputer yang sudah disiapkan.
"Siswa semuanya hadir. Tidak ada yang sakit," katanya.
Ia mengatakan yang paling penting dari pelaksanaan UNBK ini adalah kejujuran setiap anak.
• Jelang Pemilu, Polda NTT Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu dan Sispamkota
• Benarkah Kentut di Depan Pasangan Bisa Bikin Hubungan Lebih Bahagia? Yuk Simak!
• Arema Hajar Kalteng Putra 3-0, Wesley Gomes Tetap Optimistis Melaju ke Final Piala Presiden
"Mereka sudah berproses selama tiga tahun dan nilai di atas kertas bagi kami itu bonus. Yang penting perilaku mereka saat ujian itu kejujuran."
Selain itu, secara lembaga, pihaknya juga berharap nilai ujian kali ini jauh lebih baik lagi dan bisa mencapai B.
"Tahun lalu lulus semua. Tahun ini kita harap ada peningkatan."
Sekolah sendiri sudah melaksanakan persiapan bimbingan belajar persiapan ujian bagi anak-anak sejak Oktober 2018. Memasuki Januari 2019, para siswa pun sudah dibiasakan membahas soal-soal ujian lima tahun terakhir.
"Tinggal menunggu saja. Mudah-mudahan Tuhan tolong anak-anak bisa lebih tenang dan bisa lulus," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)