Kepsek SMAN I Kupang Timur Cemas Jaringan dan Listrik
Kecemasan manajemen soal jaringan dan listrik sehingga bisa berpengaruh pada kelancaran pelaksanaan UNBK.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Kepsek SMAN I Kupang Timur Cemas Jaringan dan Listrik
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Manajemen SMAN I Kupang Timur, Kabupaten Kupang memastikan 384 siswa yang terdaftar, lengkap mengikuti UNBK, Senin (1/4/2019).
Kecemasan manajemen soal jaringan dan listrik sehingga bisa berpengaruh pada kelancaran pelaksanaan UNBK.
Sejauh ini semua peserta lengkap tidak ada yang berhalangan apakah karena sakit ataupun persoalan lain.
Kepala SMAN I Kupang Timur, Andereas Poeting,S.Pd menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (31/3/2019).
Andereas mengatakan, jumlah siswa di sekolah yang dipimpinnya yang terdaftar untuk UNBK berjumlah 384 orang.
Semua siswa tersebut mengikuti tahapan ujian mulai simulasi 1,2,3, ujian praktek dan USBN serta siap untuk ikut UNBK tanggal 1, 2, 4, dan 8 April. Dengan demikian 384 siswa siap ikut UNBK dan tidak ada siswa yang sakit atau hamil sehingga tidak ikut UNBK.
"Kalau di sekolah kami tidak ada yang berhalangan. Semua sudah siap ikut UNBK. Kecemasan kami terkait jaringan dan listrik. Kami sudah koordinasi dengan PLN Ranting Oesao soal listrik. Kamipun sedang upayakan genzet untuk siap siaga manakala listrik PLN mendadak padam maka kita gunakan genzet," katanya.
Untuk diketahui, 384 siswa pada SMAN I Kupang Timur, Kabupaten Kupang, sudah melaksanakan simulasi UNBK (ujian nasional berbasis komputer).
• Miliki Anak yang Derita Hemofagositik dan Tak Punya Uang, Berkat Kejujuran Anaknya Sembuh
• Anda Perokok ? Simak Baik Baik Peringatan ini! Bakal Didenda Ratusan Ribu Jika Melanggar
• Demi Sang Ibu yang Sakit, Dahren Bacok Tetangganya Gara-gara Suka Berisik
Simulasi untuk tiga hari berturut-turut (29-31 Januari) itu dimaksudkan agar para siswa bisa mengenali teknis pelaksanaan UNBK sehingga tidak kaku dalam mengoperasikan ketika hari pelaksanaan ujian nasional nanti.
Pelaksanaan Ujian Nasional dengan sistem UNBK memang baru tahun ini dilaksanakan di sekolah ini.
Untuk mendukung UNBK, Sekolah menyiapkan komputer bantuan dari Kementrian Pendidikan satu server ditambah 22 unit komputer. Dari Komite menyumbang, 4 server dan 15 laptop. Dari dana BOS pihak sekolah mengadakan 10 unit komputer.
Juga bantuan dari BUMN dari Pegadaian 6 unit komputer, pinjam dari SMPN 1 Kupang Timur 20 unit komputer, dari SMAN 2 Kupang Tengah 15 laptop dan sisanya dari pinjam di rekan guru dan milik siswa. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)