Didesak Keluarga, Siswi SMA di Kupang Mengaku Dihamili DT, Seorang Penjaga Toko

Setelah didesak keluarga, siswi SMA di Kupang mengaku dihamili DT, seorang Penjaga toko

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Setelah didesak keluarga, korban VMN yang masih berstatus pelajar kelas II di salah satu SMA di Kota Kupang itu pun mengakui kondisinya. Ia mengaku dihamili oleh DT, seorang Penjaga toko di Kupang.

Bak petir di siang bolong, seorang ibu di Kota Kupang dikejutkan oleh diagnosa yang disampaikan oleh petugas kesehatan puskesmas.

• Nusa Indah Gairahkan Kembali Literasi di Flotim

Maksud hati membawa anak perempuannya, VMN (17) untuk berobat luka di Puskesmas Sikumana, ibu itu malah mendapat kenyataan bahwa anak perempuannya itu telah hamil empat bulan.

Seakan tak percaya, warga Airlobang Kelurahan Sikumana Kota Kupang itu pun kemudian melaporkan kepada keluarga.

• BREAKING NEWS: Dibawa Ibunya Berobat Luka di Puskesmas, Ibu Terkejut, Siswi SMA Didiagnosa Hamil

Setelah didesak keluarga, korban VMN yang masih berstatus pelajar kelas II di salah satu SMA di Kota Kupang itu pun mengakui kondisinya. Ia mengaku dihamili oleh DT, seorang penjaga toko di Kupang.

Tak pelak, keluarga pun naik pitam dan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Oebobo Kota Kupang pada Sabtu (30/3/2019) siang.

Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota Kompol I Ketut Saba melalui Kanit Reskrim Iptu Komang Sukamara kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, keluarga melaporkan pelaku DT karena korban masih di bawah umur.

"Keluarga melaporkan kasus ini karena korban masih bersekolah dan masih berstatus anak di bawah umur," paparnya.

Kejadian persetubuhan sendiri, lanjut Komang, terjadi di Kelurahan Kuanino Kecamatan Kota Raja Kota Kupang pada bulan November 2018.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di Polsek Oebobo, pelaku sempat dimintai keluarga korban untuk mengurus secara kekeluargaan. Namun, di luar dugaan pelaku malah memilih untuk melarikan diri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)