Sekolah Kristen Generasi Unggul Hadirkan Pendidikan Berbasis Teologi
ekolah Kristen Generasi Unggul Kota Kupang menghadirkan konsep pendidikan berbasis teologi. Konsep ini merupakan bagian dari revolusi pendidikan Krist
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-KUPANG-Sekolah Kristen Generasi Unggul Kota Kupang menghadirkan konsep pendidikan berbasis teologi. Konsep ini merupakan bagian dari revolusi pendidikan Kristen 5.0.
Artinya, pendidikan itu berpusat pada teologi (Christ-Minded) dan mau menanamkan fondasi karakter yang kuat dalam diri seorang anak didik.
Hal ini tentu berbeda dengan kemajuan teknologi 4.0 yang lebih banyak menekankan kemajuan dan perkembangan itu pada logika.
Padahal, semua yang berbasis pada logika tentu saja terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Seperti sebuah fondasi rumah, karakter seorang anak pun harus diberi fondasi yang kuat dan tak berubah-ubah.
Pembina Yayasan Sekolah Kristen Generasi Unggul, Pendeta Johny Kilapong, menjelaskan Sekolah Kristen Generasi Unggul memacak dasar atau fondasi pendidikannya pada Alkitab yang mengandung kebenaran.
"Kebenaran itu lebih tinggi dari yang lain. Kebenaran itu bersumber dari Tuhan. Alkitab mengajarkan takut akan Tuhan pasti berhikmat dan hikmat menembus batas pengetahuan.
Yang namanya hikmat basisnya kebenaran dan menembus semua. Semua boleh berubah tapi kebenaran tidak pernah berubah," ujarnya usai Seminar Excellent
Parenting Community bertajuk Konsep Pendidikan Unggul Zaman Now
(Sinergi sekolah dan orangtua membangun anak unggul dalam kecerdasan, iman dan karakter) di Hotel Cahaya Bapa, Kota Kupang, Sabtu (30/3/2019).
Dia mengatakan karakter yang bersumber dari kebenaran tidak pernah berubah. Karakter itu seperti kedisiplinan, kejujuran, ketaatan kerja keras, dan integritas diri.
Untuk menjabarkan konsep revolusi pendidikan 5.0, ia merincikan ada sejumlah indikator yang harus dikerjakan peserta didik seperti baca kitab suci setiap hari, membuat renungan, kerja PR, datang sebelum waktu kegiatan, kerja keras di rumah membantu orangtua, disiplin atribut, membuat ringkasan pelajaran, dan wajib membaca buku.
"Sekolah Kristen Generasi Unggul terdiri dari jenjang Play Grup, TK, SD, SMP, dan SMA."
Selain itu, pihaknya juga sungguh-sungguh mempersiapkan tenaga pendidik dengan melakukan seleksi bertahap yang ketat.
Buah dari sistem pendidikan model ini, tambahnya, justru luar biasa. Semua jebolan
Dalam testimoninya, Reza Rompas, Siswa Kelas XII IPA, mengatakan di sekolah ia diajarkan supaya selalu menjadikan Tuhan sebagai prioritas.
"Bukan hanya supaya dapat nilai tapi punya manfaat tersendiri," kata Reza yang juga sering mengikuti lomba bahasa Inggris.