Makan Tomat Secara Rutin Ternyata Bisa Bikin Umur Panjang Loh

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Apa yang kita makan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan kita.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari, dapat menurunkan risiko kematian dini.

Kita juga bisa meningkatkan harapan hidup dengan melakukan olahraga teratur.

• BTS Dominasi Tangga Lagu Billboard World Albums, Diikuti TXT, MAMAMOO Hingga EXO

Ahli gizi Dr Sarah Brewer dan pakar diet Juliette Kellow menjelaskan pandangannya mengenai hal ini.

Disebutkan, kita bisa meningkatkan harapan hidup dan mengurangi tekanan darah dengan rutin mengonsumsi tomat.

Dr Brewer dan Kellow sepakat, mengonsumsi tomat sangat membatu mencegah tekanan darah tinggi.

Tomat mengandung likopen, antioksidan yang membantu mengurangi jumlah kolesterol 'jahat' atau LDL dalam tubuh, serta meningkatkan jumlah kolesterol HDL alias kolesterol 'baik'.

Setiap orang disarankan mengonsumsi satu porsi tomat atau produk tomat setiap hari, demi manfaat yang optimal.

• Empat Grup Peziara Batalkan Ziarah Semana Santa

Selain itu, tomat pun menjadi bagian integral dalam diet mediterania, yang merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat penting bagi kesehatan.

"Makan lebih baik, hidup lebih lama - Pahami apa yang tubuh butuhkan agar tetap sehat," kata mereka.

Tomat juga mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi terhadap sejumlah kanker.

"Sajian tomat setiap hari sangat ideal. Namun, mengonsumsi tomat hanya beberapa kali seminggu masih menawarkan banyak manfaat kesehatan," ungkap Brewer.

• Lestarikan Lingkungan dan Biota Laut Ini Yang Dilakukan Siswa SMAN 3 Waingapu di Padadita

Produk tomat yang berbeda mengandung jumlah lycopene yang bervariasi, dan karenanya, memiliki berbagai manfaat untuk menyeimbangkan tekanan darah.

Tomat yang dikeringkan di bawah sinar matahari memiliki kandungan likopen paling tinggi. Sementara itu, tomat biasa mengandung likopen paling sedikit.

Memasak tomat cenderung meningkatkan manfaatnya, karena jumlah likopen yang juga meningkat.