Kantor Baru Budaya Baru, Budaya Kerja Baru 

POS KUPANG.COM -Pada hari Sabtu, 23 Maret 2019 Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan launching Program Budaya Tahun 2019 bertempat di Gedung Kantor OJK yang baru di Jalan  Tom Pello Nomor 2 yang sedianya akan mulai digunakan untuk operasional kantor OJK mulai tanggal 1 April 2019.

Pada tahun 2019, program budaya OJK secara nasional mengusung tema “OJK Andal” yang menitikberatkan pada penguatan budaya belajar berkelanjutan. Penguatan budaya belajar berkelanjutan tersebut diharapkan dapat menghasilkan insan OJK yang dapat diandalkan dalam kompetensi, konsistensi, kredibilitas, dan ketangguhannya dalam bekerja.

Program budaya OJK Andal terdiri dari 3 (tiga) turunan program yaitu OJK Cerdas, OJK Ringkas, dan OJK Tangkas. Ketiga program tersebut dicanangkan oleh Dewan Komisioner OJK dengan tujuan mendorong peningkatan kompetensi dan wawasan insan OJK dalam melayani stakeholders,

pengembangan proses kerja yang lebih ringkas, informatif, dan memberi nilai tambah bagi stakeholders, serta pengembangan perilaku insan OJK yang mendukung gaya hidup work-life balance.

Untuk tahun 2019, OJK Provinsi NTT mengimplementasikan OJK Andal dengan tema/tagline

“OJK CAPAT SU..!!” yang memiliki makna OJK Provinsi NTT berkomitmen dalam peningkatan kompetensi dan wawasan pegawai sehingga dapat memberikan layanan dan respon lebih cepat, lebih berkualitas, dan bernilai tambah kepada stakeholders. Dalam rangka implementasi program OJK Cerdas, OJK Ringkas, dan OJK Tangkas tersebut OJK Provinsi NTT telah menetapkan 3 (tiga) program budaya

yaitu Cendana (Cerdas dan Andal), Kelor (Kelola Organisasi dengan Ringkas), dan Lontar (Libatkan Organisasi dalam Kegiatan Jasmani dan Rohani). Pemilihan nama flora khas NTT tersebut sebagai nama program budaya diharapkan dapat meningkatkan internalisasi nilai-nilai budaya kepada seluruh insan OJK Provinsi NTT.

 Untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan insan OJK Provinsi NTT, program kerja yang selama ini telah berjalan secara rutin yaitu sharing hasil pelatihan dan sosialisasi ketentuan terbaru yang mendukung core competence OJK akan tetap dilanjutkan.

Selain itu, secara internal akan dilaksanakan forum diskusi internal satker untuk membahas isu-isu terkini dan topik lain yang relevan dengan pelaksanaan tugas pokok OJK.

Dalam rangka percepatan proses kerja, OJK Provinsi NTT berkomitmen mempercepat proses penelitian kelengkapan dokumen administratif calon pengurus BPR segera saat dokumen pertama kali diterima,

pengembangan aplikasi rekapitulasi data pengaduan konsumen untuk menyediakan statistik data pengaduan yang akurat, serta penerapan Fast Track Disposition pada dokumen perizinan jaringan kantor, penilaian kemampuan dan kepatutan calon pengurus BPR, serta pengaduan konsumen.

Untuk mendukung perilaku work-life balance, OJK Provinsi NTT secara rutin melakukan olahraga bersama internal dan/atau dengan stakeholders eksternal seperti Car Free Day Bersama, senam bersama, dan kegiatan olahraga lain. Tak lupa untuk meningkatkan kualitas spiritual insan OJK juga akan dilakukan siraman rohani secara berkala.

Melalui penerapan program budaya tersebut, menegaskan komitmen OJK Provinsi NTT untuk memberikan kualitas pengawasan dan layanan yang semakin baik dari waktu ke waktu. Program budaya tersebut juga diharapkan dapat menjadi role model bagi lembaga jasa keuangan dalam rangka improvement proses kerja dan peningkatan kualitas layanan kepada stakeholders.

Penerapan budaya ini didukung dengan fasilitas infrastruktur kantor yang lebih mendukung pelayanan kepada stakeholders. Dengan kepindahan ke gedung baru ini OJK akan lebih optimal memberikan layanan baik itu edukasi kepada masyarakat, penanganan pengaduan melalui layanan konsumen. (*)