Kualifikasi Piala Asia U23 2020

Live Streaming Indonesia vs Vietnam Jam 20.00 WIB, Indra Sjafri Rombak Susunan Pemain Garuda Muda

Nonton Live Streaming Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 Vietnam, Minggu (24/3/2019) jam 20.00 WIB

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/Alsadad Rudi
Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Indra Sjafri. 

POS-KUPANG.COM - Nonton siaran langsung dan Live Streaming Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, antara Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 Vietnam, Minggu (24/3/2019) jam 20.00 WIB.

Setelah kekalahan 0-4 dari Thailand pada laga perdana, Garuda Muda harus diuji lagi di laga kedua melawan tuan rumah Vietnam. Indra Sjafri sudah dipastikan akan merombak starting line-up untuk menghadapi laga ini.

"Tentu akan ada perubahan saat kami melakukan pertandingan nanti lawan Vietnam. Kami akan berjuang maksimal demi meraih kemenangan melawan Vietnam," ujar Indra Sjafri dikutip kompas.com dari pssi.org, Sabtu (23/3/2019).

Laga yang akan berlangsung di Stadion My Dinh, Minggu (24/3/19) pukul 20.00 dinilai sangat krusial terutama bagi Timnas U-23 Indonesia. Hanya kemenangan yang akan membuka peluang Garuda Muda bernafas kembali untuk berharap lolos ke putaran final Piala Asia U-23 tahun depan.

Lini Tengah
Indra memang harus merombak susunan pemain Garuda Muda. Saat bermain melawan Thailand yang menjadi sorotan adalah posisi lini tengah yang menduetkan Gian Zola dan Egy Maulana Vikri. Padahal mereka memiliki tipe permainan yang mirip. Sementara Luthfi juga sangat berat harus memikul beban sebagai breaker sendirian di depan 4 pemain belakang Garuda Muda.

Jika menggunakan double pivot dalam formasi 4-2-3-1, maka Hanif Sjahbandi bisa menemani Luthfi, sementara Egy sebaiknya dikembalikan ke posisi kesukaannya di sayap kanan. Sementara Gian Zola menjadi gelandang serang yang beroperasi di belakang Marinus Wanewar.

Lini Depan
Pada posisi sayap sebenarnya sudah tepat menempatkan Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani. Hanya saja Saddil bermain di bawah form terbaiknya. Begitu pula Osvaldo banyak melakukan kesalahan sendiri.

Untuk itu ada baiknya kedua winger ini sementara duduk di bangku cadangan saat melawan Vietnam. Posisinya bisa digantikan oleh Witan Sulaeman dan Egy yang dikembalikan ke posisi alaminya di sayap kanan.

Live Streaming Kualifikasi Piala Asia, Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam Malam ini di RCTI

Liverpool Legend vs AC Milan Glorie, Gerrard Bawa The Reds Menang

Duet sayap ini bisa menunjang "Si Anak Baik" Marinus Wanewar dengan tusukan-tusukan ke sisi pertahanan Vietnam. Atau langsung memotong diagonal pergerakan ke tengah kotak penalti. Umpan tarik dari kedua sisi sayap ini harus mampu dimanfaatkan Marinus.

Lini Belakang
Pada sektor pertahanan sangat perlu memasukkan Mohammad Riyandi sebagai pengganti Awan Setho. Riyandi jauh lebih segar dan relatif belum pernah diturunkan dalam dua ajang regional, baik di Piala AFF yang lalu maupun saat ini.

Satria Tama pernah diturunkan dalam ajang AFF U-22. Untuk full back masih tidak perlu adanya rotasi, Asnawi dan Firza masih ada di sana. Sedangakan Rachmat Irianto sementara bisa menepi untuk seorang Bagas Adi.

Timnas U-23 Indonesia saat melawan Bali United, Minggu (17/3/2019)
Timnas U-23 Indonesia saat melawan Bali United, Minggu (17/3/2019) (PSSI)

Menghadapi Indonesia, pelatih Vietnam, Park Hang Seo tetap waspada walaupun Indonesia kalah 0-4 dari Thailand.

"Kami bisa lihat bahwa dua tim yang bermain hari Jumat adalah tim yang berbeda ketika di ajang AFF U-22 kemarin. Thailand memasukkan 15 pemain baru, dan Indonesia memasukkan empat pemain baru. Untuk Indonesia sendiri, mereka banyak bermain umpan panjang, dan umpan satu-dua sentuhannya juga bagus," kata Park Hang Seo seperti dilansir CNNIndonesia.com (23/3/19).

Pelatih Vietnam asal Korea ini nampaknya sudah akrab dengan performa Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri. Taktik dan strategi Indra sudah tidak asing bagi Park Hang Seo dan sudah mengetahui bagaimana cara meredam setiap serangan yang dilakukan Garuda Muda.

Sementara itu, bek kanan asal Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar menganggap bahwa kekalahan dari Thailand adalah pelajaran berharga. Semua kesalahan dalam pertandingan tersebut tidak boleh terulang. Terutama masalah fokus dan komunikasi antarlini harus terjalin dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved