Panther Seruduk Truk yang Sedang Parkir di Probolinggo, 6 Orang Tewas

Mobil panther seruduk truk yang sedang parkir di Probolinggo, 6 orang tewas

POS-KUPANG.COM | PROBOLINGGO - Sedikitnya enam orang tewas dalam kecelakaan di jalur Pantura di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi setelah mobil Panther menyeruduk truk yang tengah parkir di bahu jalan. Menurut Siswanto, sopir truk, mobil Panther tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju arah timur.

• Suka Kim Jong Un, Trump Cabut Sanksi terhadap Korut

Panther tersebut berserempet dengan dump truck di depannya sehingga mobil oleng dan sulit dikendalikan. Akibatnya mobil Panther menubruk truk di depannya yang sedang parkir.

"Truk saya sudah parkir di pinggir jalan selama 2,5 jam, saya istirahat minum kopi. Tiba-tiba mobil Panther menghantam keras bak belakang truk saya," katanya.

• Disebut Romahurmuziy Rekomendasikan Kepala Kanwil Kemenag, Begini Tanggapan Khofifah

Siswanto menambahkan, beberapa saat setelah kejadian, warga dan polisi langsung mengevakuasi korban. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk menarik mobil Panther dan mengeluarkan korban karena banyak yang terjepit.

Kondisi mobil Isuzu Panther ringsek dan rusak berat hingga nyaris tak terbentuk. "Ada enam orang yang meninggal dunia, terdiri dari 2 orang dewasa, 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Sejumlah korban lainnya luka berat dan luka ringan. Mereka langsung dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Fauzi, salah seorang warga yang membantu evakuasi korban.

Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Ipda I Nyoman Harayasa, menjelaskan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih kita dalami. Apakah sopir Panther mengantuk, lelah atau karena faktor lain sehingga terjadi kecelakaan. Polisi datang langsung mengevakuasi korban," katanya.

Sejauh ini masih belum jelas identitas para penumpang Panther dengan nopol N 1037 YD. Namun diinformasikan mereka adalah sekekuarga dari Kabupaten Lumajang. (Kompas.com)