Breaking News

Berita Kriminal

Ternyata Otak Pembunuhan Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong adalah Polisi yang Selingkuhi Nurtafia

Ternyata Otak Pembunuhan Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong adalah Polisi yang Selingkuhi Nurtafia

Editor: Bebet I Hidayat
Facebook
Ternyata Otak Pembunuhan Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong adalah Polisi yang Selingkuhi Nurtafia 

Ternyata Otak Pembunuhan Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong adalah Polisi yang Selingkuhi Nurtafia

POS-KUPANG.COM - Jajaran Satuan Resere Kriminal (Satreskrim) Polres Temanggung dan tim Jatanras Polda Jateng, mengungkap aksi pembunuhan berencana terhadap pengusaha tembakau dan pupuk, Tjiong Boen Siong (64).

Korban merupakan warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.

Sementara satu orang lainnya, berinisial A, hingga kini masih buron.

"Latar belakang pembunuhan ‎berencana ini adalah asmara antara N dan Permadi, keduanya merupakan otak dari aksi keji ini," kata Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi, saat ditemui di Mapolres setempat, Kamis (21/3/2019).

Nurtafia berusia 30 tahun merupakan istri korban.

Sementara, Permadi merupakan pria idaman lain (PIL) Nurtafia.

Sementara Indarto dan A merupakan eksekutor di lapangan.‎

‎"N dan Permadi telah menjalin hubungan khusus selama dua tahun belakangan ini," ucap Dwi.

‎Keduanya bertemu sekitar dua tahun lalu, saat Permadi ingin berbisnis tembakau.

Foto mesra Nurtafia dan Brigadir Permadi DW yang beredar di medsos
Brigadir Permadi Otaki Pembunuhan Pengusaha Tembakau Tjiong Boen Siong agar Bisa Nikahi Nurtafia. Foto mesra Nurtafia dan Brigadir Permadi DW yang beredar di medsos (facebook)

Tak hanya soal bisnis, N dan Permadi kemudian juga menjalin kisah asmara.

Bahkan, keduanya berniat melangsungkan pernikahan.‎

Namun, keberadaan Boen Siong dianggap sebagai penghalang. ‎

Lantaran itu, keduanya bersepakat untuk melenyapkan korban, dengan menyewa pembunuh bayaran, Indarto dan A.

"Atas aksinya, Indarto dan A mendapat imbalan Rp 20 juta."

"Uang itu atas pemberian N, yang diambil dari korban," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved