Renungan Jumaat 22 Maret 2019

Renungan Jumat: Jangan Kamu Membunuh Diri Kalian "Walaa Taqtulu Anfusakum"

Renungan Jumat: Jangan Kamu Membunuh Diri Kalian "Walaa Taqtulu Anfusakum"

Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
H. Marhaban Adhang, S.HI 

Renungan Jumat: Jangan Kamu Membunuh Diri Kalian "Walaa Taqtulu Anfusakum"

Oleh: H. Marhaban Adhang, S.HI
Penyuluh Agama Islam
Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

AKHIR-AKHIR ini kita banyak mendengar dan menyaksikan berita tentang maraknya kejadian bunuh diri atau aksi bom bunuh diri di beberapa tempat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, baik dengan menggunakan bahan peledak maupun dengan menggunakan benda atau cara lainnya.

Yang sangat disesalkan dari kejadian peledakan bom bunuh diri tersebut adalah jatuhnya korban jiwa umat manusia yang tidak berdosa. Padahal Islam sangat melarang dari dari perbuatan yang mendzalimi diri sendiri bahkan mendzalimi orang lain yang tidak berdosa.

Perbuatan meledakkan diri atau bom bunuh diri yang terjadi akhir akhir ini merupakan perbuatan dosa besar, bahkan diharamkan oleh Islam dikarenakan besarnya kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut.

BREAKING NEWS: Penderita Kanker Ganas di TTS Akhirnya Meninggal Dunia Menyusul Sang Bayi

Berikut ini akan kami sebutkan beberapa hal yang berkaitan dengan keharaman perbuatan keji ini disertai dengan dalil-dalilnya dari Al Qur`an dan As Sunnah.

Haram hukumnya bunuh diri, baik itu membunuh diri sendiri maupun menghilankan nyawa orang lain yang tidak mengetahui sebab musababnya pada umumnya dengan sebab perbuatannya itu.

Bunuh diri dalam Islam pun amat berbahaya akibatnya. Bunuh diri tersebut terlarang dalam beberapa dalil berikut, bahkan termasuk kategori dosa besar yang ancamannya neraka oleh Allah Swt.

Dalilnya dari Al-Quran, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS. An Nisa': 29-30).

Jokowi Sebut MRT adalah Keputusan Politiknya Bersama Ahok

Lihat saja ancaman orang yang bunuh diri adalah neraka. Ayat di atas dapat bermakna larangan membunuh diri sendiri. Bisa pula bermakna larangan membunuh saudara sesama muslim atau Kaum Manusia Lainya yang tidak berdosa. Karena sesama muslim adalah bagaikan satu jasad. Ibnul `Arobi (Abu Bakr Muhammad bin `Abdullah) rahimahullah mengatakan bahwa ada tiga tafsiran untuk ayat di atas:

1. Jangan membunuh orang yang satu agama dengan kalian.
2. Jangan saling membunuh antar manusia dengan manusia lainya .
3. Jangan membunuh diri kalian sendiri dengan menerjang keharaman.
(Ahkamul Qur'an, 1: 546)

Dan juga semakna dijelaskan Syaikh Muhammad bin Sholih Al `Utsaimin dalam Tafsir Surat An Nisa' (1: 256).
Dalil yang lain Firman Allah ta'ala:

Artinya : "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Baqoroh : 195)

Dalil membunuh jiwa yang diharamkan Allah ta'ala,Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya). (Yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS Al-Furqan [25]: 68-70)

Dalam berbagai hadits juga disebutkan ancaman bagi orang yang melakukan bunuh diri. Dari Tsabit bin Adh Dhohhak, Rasulullah Shallallahu `Alaihi Wa Sallam bersabda:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved