Warga di Lokasi Longsor Desa Tondong Belang Mengungsi Ke Rumah Kerabat dan keluarga
warga yang sebelumnya bermukim di sekitar lokasi itu, saat ini masih mengungsi di rumah keluarga dan kerabat mereka.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Warga di Lokasi Longsor Desa Tondong Belang Mengungsi Ke Rumah Kerabat dan keluarga
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Sudah hampir dua minggu sejak longsor di Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), warga yang sebelumnya bermukim di sekitar lokasi itu, saat ini masih mengungsi di rumah keluarga dan kerabat mereka.
Sejumlah warga sejak longsor tanggal 7 Maret 2019 lalu, memilih tinggal sementara di beberapa kerabat di kampung tetangga, seperti Ceko Mbore, Ceko Nobo, Culu bahkan ke desa tetangga seperti ke Melo Desa Liang Ndara atau desa terdekat lainnya.
"Warga masih ada di rumah kerabat dan keluarganya. Antara lain di Ceko Mbore, Ceko Nobo dan Melo," kata Kepala Desa Tondong Belang Fransiskus Severius Fedi, saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Rabu (20/3/2019).
Sebelumnya dia menyampaikan bahwa warganya yang tinggal sementara di rumah kerabat di Culu sebanyak 287 orang, di Ceko Nobo 288 orang dan sejumlah lainnya di Melo dan Cecer.
• Penyerang Liverpool Mohamed Salah Dinilai Tumpul, Sadio Mane Pikul Beban
• Menteri Basuki Tagih Penjelasan Anies soal Naturalisasi Sungai
• Dispar Ngada Adakan Kegiatan Pengembangan SDM Bersama Mitra
Namun jumlah warga yang mengungsi tersebut kadang-kadang berubah karena ada yang kembali ke rumahnya dan kemudian datang lagi.
Untuk diketahui, sejumlah bantuan banyak berdatangan untuk para korban. Baik dari lembaga atau instansi, organisasi maupun pribadi.
Bantuan tersebut berada di beberapa posko dan setiap saat didistribusi sesuai kebutuhan warga.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)