Bupati Don Ingatkan Agar Pekerjaan Wanita Dimudahkan
secara khusus berbicara mengenai pemberdayaan wanita dalam pekerjaan domestik.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Bupati Don Ingatkan Agar Pekerjaan Wanita Dimudahkan
POS-KUPANG.COM | MBAY --Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do melantik empat Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) di Kantor Camat Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Senin (18/3/2019).
Empat Pjs Kades yang dilantik diantaranya, Pjs Desa Kotakeo I Robertus Paras, Pjs Desa Kotakeo II Venansius Rafael Roga, Pjs Desa Wokowoe Yoseph Ghade dan Pjs Desa Odaute Marselinus Minggu.
Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan karena telah berakhirnya masa jabatan kepala desa di empat desa, yakni Odaute, Kotakeo 1, Kotakeo 2, dan Wokowoe.
Bupati Don dalam sambutannya, secara khusus berbicara mengenai pemberdayaan wanita dalam pekerjaan domestik.
• AMAN Desak Pemerintah Pindahkan Lokasi Waduk Lambo ke Malawaka atau Lowopebhu
• Ini Pertimbangan Presiden Prancis Melarangan Aksi Protes di Champs Elysees
• AMAN Minta BPN Nagekeo Hentikan Pengukuran Lahan di Wilayah Adat Rendu, Lambo dan Ndora
• Dampak Badai Idai, 150 Orang Tewas di Tiga Negara
Menurutnya, di tengah dominasi kaum pria, wanita atau ibu di Kabupaten Nagekeo memainkan peran penting.
Oleh karena itu Ia menegaskan kepada para penjabat kepala desa bahwa agar rumah tangga atau keluarga keluar dari kemiskinan maka perhatian harus diarahkan pada penyediaan fasilitas dasar.
"Pekerjaan ibu, tanta, mama, saudari, nenek kita harus dimudahkan dengan menyediakan air bersih yang cukup, kamar mandi-WC, dapur sehat dan gudang kayu, "tandasnya.
Ia menjelaskan pula bahwa jika pekerjaan wanita mudah dan lancar maka perhatiannya terhadap suami dan anak akan optimal.
Hal lain yang masih terkait erat dengan itu adalah masalah stunting.
"Stunting lebih dari soal antropometris, "ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa masih banyak generasi yang bermasalah dengan daya pikir, mencerna dan kemampuan untuk bertahan hidup.
Menurutnya, perhatian terhadap anak tidak hanya dilakukan pada 1000 hari pertama kelahiran, tetapi seharusnya sejak dari dalam kandungan. Tidak terlepas dari itu adalah kesehatan dari ibu itu sendiri sejak masa muda.
Untuk mewujudkan hal itu Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut terlibat, terutama lembaga agama, adat, dan pendidikan.
Bupati Don mengingatkan para penjabat kepala desa agar bisa melahirkan produk unggulan desa melalui pengelolaan BUMDes yang sehat dan progresif.
• Kepolisian Diraja Malaysia Tangkap 13 Pelaku Terorisme
• BREAKING NEWS : Perempuan Asal Kadumbul Sumba Timur Meninggal Karena VT-VF
• Meski Jadi Favorit di Kualifikasi Eopa 2020, Pelatih Perancis Tetap Berhati-hati
• Kepoin Yuk! Ramalan Zodiak Selasa 19 Maret 2019 Aries Dikagumi Virgo Dapat Kejutan Scorpio Khawatir